Negara-negara BRICS yang Pernah Bermusuhan, Ada Satu Anggota yang Paling Bermasalah
Rabu, 03 Januari 2024 - 13:41 WIB
Setidaknya ada 14 wilayah yang penting dan masih menjadi titik konflik. Perbatasan antara keduanya sebenarnya adalah perbatasan antara Tibet dan India. Inilah sebabnya mengapa kondisi di Tibet sangat penting bagi hubungan bilateral.
Meski kedua negara ini sama-sama menjadi anggota BRICS, namun konflik diantara keduanya masih belum mereda. Bahkan mereka kerap berselisih paham ketika membuat peraturan di BRICS.
Dilansir dari Atlantic Council, kedua negara itu mempunyai gagasan yang sangat berbeda tentang bagaimana kelompok ini harus bergerak maju, seperti yang ditunjukkan oleh ketidaksepakatan India dengan dorongan China untuk memperluas keanggotaan organisasi tersebut dengan cepat menjelang pertemuan puncak BRICS pada 22-24 Agustus di Johannesburg, Afrika Selatan.
Bisa dibilang jika ikatan antara Rusia dan China beberapa dekade ke belakang memang tengah menguat. Namun rupanya kedua negara ini sempat berkonflik pada tahun 1960-an.
Kedua negara ini sempat bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Asia Tengah. Kala itu China sempat berkontribusi banyak di negara-negara Asia Tengah dengan membangun rel kereta api.
Namun pembangunan tersebut justru membuat Rusia menganggap China akan mengambil alih wilayah tersebut dengan memasukkan ideologinya secara tidak langsung. Kremlin menganggap wilayah tersebut adalah bagian dari mereka.
Namun saat ini konflik tersebut telah terselesaikan, dan bahkan kedua negara ini seakan membangun ikatan yang kuat dengan saling memberi keuntungan satu sama lain.
Itulah negara BRICS yang pernah bermusuhan, jika dilihat dari konflik yang pernah terjadi bisa dibilang antara India dan China sampai saat ini memang masih belum terselesaikan secara tuntas.
Meski kedua negara ini sama-sama menjadi anggota BRICS, namun konflik diantara keduanya masih belum mereda. Bahkan mereka kerap berselisih paham ketika membuat peraturan di BRICS.
Dilansir dari Atlantic Council, kedua negara itu mempunyai gagasan yang sangat berbeda tentang bagaimana kelompok ini harus bergerak maju, seperti yang ditunjukkan oleh ketidaksepakatan India dengan dorongan China untuk memperluas keanggotaan organisasi tersebut dengan cepat menjelang pertemuan puncak BRICS pada 22-24 Agustus di Johannesburg, Afrika Selatan.
2. China dan Rusia
Bisa dibilang jika ikatan antara Rusia dan China beberapa dekade ke belakang memang tengah menguat. Namun rupanya kedua negara ini sempat berkonflik pada tahun 1960-an.
Kedua negara ini sempat bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Asia Tengah. Kala itu China sempat berkontribusi banyak di negara-negara Asia Tengah dengan membangun rel kereta api.
Namun pembangunan tersebut justru membuat Rusia menganggap China akan mengambil alih wilayah tersebut dengan memasukkan ideologinya secara tidak langsung. Kremlin menganggap wilayah tersebut adalah bagian dari mereka.
Namun saat ini konflik tersebut telah terselesaikan, dan bahkan kedua negara ini seakan membangun ikatan yang kuat dengan saling memberi keuntungan satu sama lain.
Itulah negara BRICS yang pernah bermusuhan, jika dilihat dari konflik yang pernah terjadi bisa dibilang antara India dan China sampai saat ini memang masih belum terselesaikan secara tuntas.
tulis komentar anda