Arab Saudi Resmi Gabung BRICS, Venezuela Ejek Argentina Habis-habisan
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi pada Selasa (2/1/2024) secara resmi mengumumkan mereka telah bergabung dengan grup BRICS+, dan beritanya disiarkan televisi pemerintah.
Riyadh telah melakukan negosiasi mengenai aksesinya ke kelompok tersebut selama berbulan-bulan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menyatakan pada Agustus lalu bahwa semua rincian mengenai langkah tersebut akan dievaluasi sebelum “keputusan yang tepat” diambil.
Saat itu, menteri luar negeri mengatakan, “Kelompok BRICS adalah saluran yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi antar negara anggota.”
Kelompok tersebut, yang hingga 1 Januari beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, menyambut lima anggota baru pada Hari Tahun Baru.
Selain Arab Saudi, BRICS kini mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). Calon anggota lainnya, Argentina, tiba-tiba mengubah rencana keanggotaannya setelah pemilu presiden di negara tersebut dimenangkan Javier Milei akhir tahun lalu.
Kelompok ini diperkirakan akan berkembang lebih besar pada akhir tahun ini, dengan Venezuela berupaya menjadi anggota tetap pada pertemuan puncak berikutnya di Rusia pada Oktober 2024.
Moskow telah menjabat sebagai presiden bergilir kelompok tersebut selama satu tahun pada tahun ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji “memfasilitasi integrasi yang harmonis” dari mitra-mitra baru.
“Sekitar 30 negara lain telah menyatakan niat mereka berpartisipasi dalam kegiatan kelompok tersebut dalam berbagai bentuk,” ungkap Putin.
Riyadh telah melakukan negosiasi mengenai aksesinya ke kelompok tersebut selama berbulan-bulan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menyatakan pada Agustus lalu bahwa semua rincian mengenai langkah tersebut akan dievaluasi sebelum “keputusan yang tepat” diambil.
Saat itu, menteri luar negeri mengatakan, “Kelompok BRICS adalah saluran yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi antar negara anggota.”
Kelompok tersebut, yang hingga 1 Januari beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, menyambut lima anggota baru pada Hari Tahun Baru.
Selain Arab Saudi, BRICS kini mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). Calon anggota lainnya, Argentina, tiba-tiba mengubah rencana keanggotaannya setelah pemilu presiden di negara tersebut dimenangkan Javier Milei akhir tahun lalu.
Kelompok ini diperkirakan akan berkembang lebih besar pada akhir tahun ini, dengan Venezuela berupaya menjadi anggota tetap pada pertemuan puncak berikutnya di Rusia pada Oktober 2024.
Moskow telah menjabat sebagai presiden bergilir kelompok tersebut selama satu tahun pada tahun ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji “memfasilitasi integrasi yang harmonis” dari mitra-mitra baru.
“Sekitar 30 negara lain telah menyatakan niat mereka berpartisipasi dalam kegiatan kelompok tersebut dalam berbagai bentuk,” ungkap Putin.