Arab Saudi Resmi Gabung BRICS, Venezuela Ejek Argentina Habis-habisan
Rabu, 03 Januari 2024 - 09:48 WIB
“Sekitar 30 negara lain telah menyatakan niat mereka berpartisipasi dalam kegiatan kelompok tersebut dalam berbagai bentuk,” ungkap Putin.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara mengenai masalah ini dengan Le Monde Diplomatique edisi bahasa Spanyol dalam wawancara yang diterbitkan pada Senin, dengan alasan kelompok tersebut mewakili “masa depan umat manusia,” mengingat kekuatan ekonominya yang besar.
Menurut angka IMF, BRICS yang diperluas kini melampaui G7, kelompok informal negara-negara Barat terkemuka, dalam hal PDB pada paritas daya beli, yang mencakup 36% dari total PDB dunia.
Maduro juga mengecam tindakan mitranya dari Argentina, dengan alasan keputusan membatalkan rencana gabung BRICS+ adalah “salah satu hal paling janggal dan terbodoh yang telah dilakukan Milei” terhadap negaranya hingga saat ini.
“Dengan keputusannya, Milei secara efektif membawa negara itu kembali ke abad ke-19, berusaha mengubahnya menjadi pengikut dunia imperial unipolar,” tegas Maduro.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara mengenai masalah ini dengan Le Monde Diplomatique edisi bahasa Spanyol dalam wawancara yang diterbitkan pada Senin, dengan alasan kelompok tersebut mewakili “masa depan umat manusia,” mengingat kekuatan ekonominya yang besar.
Menurut angka IMF, BRICS yang diperluas kini melampaui G7, kelompok informal negara-negara Barat terkemuka, dalam hal PDB pada paritas daya beli, yang mencakup 36% dari total PDB dunia.
Maduro juga mengecam tindakan mitranya dari Argentina, dengan alasan keputusan membatalkan rencana gabung BRICS+ adalah “salah satu hal paling janggal dan terbodoh yang telah dilakukan Milei” terhadap negaranya hingga saat ini.
“Dengan keputusannya, Milei secara efektif membawa negara itu kembali ke abad ke-19, berusaha mengubahnya menjadi pengikut dunia imperial unipolar,” tegas Maduro.
(sya)
tulis komentar anda