Tentara Israel Membawa Bayi Palestina dari Jalur Gaza
Selasa, 02 Januari 2024 - 07:12 WIB
JALUR GAZA - Seorang tentara Israel mengungkapkan petugas membawa seorang bayi Palestina dari Gaza setelah serangan udara Israel kemungkinan besar merenggut nyawa keluarganya.
Shachar Mendelson, teman tentara tersebut, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat pada Minggu (31/12/2023) bahwa Kapten Harel Itach dari Brigade Givati, yang kemudian terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza utara pada 22 November, membawa bayi Palestina tersebut ke rumah sakit di Israel.
Ditanya tentang bayi tersebut, Mendelson menjelaskan, “Itach berbicara dengan seorang temannya selama bertugas di Gaza dan mengatakan kepadanya bahwa saat berada di salah satu rumah yang dia masuki, dia mendengar bayi menangis, dan memutuskan membawanya ke Israel.”
Ketika ditanya apakah keluarga bayi tersebut kemungkinan terbunuh dalam serangan udara Israel dan tidak ada seorang pun di sekitarnya, Mendelson menjawab, “Itu benar.”
Tentara dan Radio Angkatan Darat tidak mengatakan lebih jauh tentang apa yang terjadi pada bayi tersebut selanjutnya.
Tidak jelas apakah ini merupakan insiden tersendiri atau pernah terjadi hal serupa.
Shachar Mendelson, teman tentara tersebut, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat pada Minggu (31/12/2023) bahwa Kapten Harel Itach dari Brigade Givati, yang kemudian terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza utara pada 22 November, membawa bayi Palestina tersebut ke rumah sakit di Israel.
Ditanya tentang bayi tersebut, Mendelson menjelaskan, “Itach berbicara dengan seorang temannya selama bertugas di Gaza dan mengatakan kepadanya bahwa saat berada di salah satu rumah yang dia masuki, dia mendengar bayi menangis, dan memutuskan membawanya ke Israel.”
Ketika ditanya apakah keluarga bayi tersebut kemungkinan terbunuh dalam serangan udara Israel dan tidak ada seorang pun di sekitarnya, Mendelson menjawab, “Itu benar.”
Tentara dan Radio Angkatan Darat tidak mengatakan lebih jauh tentang apa yang terjadi pada bayi tersebut selanjutnya.
Tidak jelas apakah ini merupakan insiden tersendiri atau pernah terjadi hal serupa.
(sya)
tulis komentar anda