Tentara Israel Serbu 5 Kamp Palestina di Tepi Barat, Hancurkan Gedung dengan Buldoser
Senin, 01 Januari 2024 - 10:43 WIB
TEPI BARAT - Pasukan Israel menyerbu lima kamp Palestina di Tepi Barat dalam serangan menjelang fajar untuk menangkap orang-orang yang berlangsung hingga Minggu pagi (31/12/2023).
Israel menghancurkan infrastruktur dengan buldoser dan bentrok dengan penduduk setempat, serta melukai dua orang, menurut laporan Anadolu Agency.
“Serangan tentara Israel, yang digambarkan penduduk setempat sebagai salah satu yang terbesar, dilakukan di kamp Tulkarm dan Nur Shams,” ungkap seorang koresponden Anadolu di lapangan.
“Tentara Israel mencatat dan mempublikasikan pembongkaran rumah, dengan dua warga Palestina menderita luka ringan selama bentrokan tersebut,” papar dia.
Pasukan Israel juga menyerbu kamp Askar di Nablus, kamp Aqabat Jaber di Jericho, dan kamp Fawwar di selatan Hebron.
“Kendaraan militer disertai dua buldoser menyerbu kamp Tulkarem dan Nur Shams semalaman, menghancurkan infrastruktur warga. Penembak jitu juga dikerahkan di atap rumah,” ungkap saksi mata kepada Anadolu.
Para saksi mengatakan tentara melakukan penggeledahan dan memasuki puluhan rumah untuk “penyelidikan” yang menyebabkan warga Palestina melakukan perlawanan yang berujung pada bentrokan.
Namun, kelompok Palestina mengumumkan pejuang mereka telah menargetkan pasukan Israel dengan peluru dan alat peledak.
Sementara itu, Palestine TV melaporkan, “Pasukan Israel menjadi sasaran di pintu masuk kamp Tulkarem dengan bom berdaya ledak tinggi.”
Pasukan mengepung sekitar rumah sakit Pemerintahan Thabet dan Rumah Sakit Khusus Al-Israa, menghalangi ambulans bekerja dan mencegah mereka memasuki kamp Nur Shams.
“Satu drone pendudukan meluncurkan dua rudal ke pusat kamp Nur Shams. Yang pertama mengakibatkan luka ringan dan sedang pada dua pemuda, sedangkan yang kedua mengakibatkan kerugian materi,” papar laporan televisi tersebut.
“Pasukan Israel melakukan kampanye penangkapan dan penyelidikan lapangan secara besar-besaran terhadap warga, terutama terhadap beberapa keluarga martir,” ungkap laporan itu.
Aktivis di dalam kamp berbagi video di media sosial tentang penghancuran infrastruktur dan penangkapan massal terhadap warga.
Di Tepi Barat bagian utara, tentara Israel menyerbu kamp Askar di kota Nablus pada Minggu pagi, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Satu sumber mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menyerbu kamp Aqabat Jaber di kota Jericho.
Di Tepi Barat bagian selatan, pasukan Israel menyerbu kamp Fawwar, selatan Hebron, dan menggerebek rumah Ammar Abu Hussein, yang dibunuh tentara Israel karena diduga melakukan serangan menabrak mobil pada Jumat, yang menyebabkan lima tentara cedera.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak pecahnya pertempuran di Gaza pada 7 Oktober antara kelompok pejuang Palestina dan rezim kolonial rasis Israel.
Dengan total 527 warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sepanjang tahun ini, tahun 2023 telah menjadi tahun paling mematikan dalam sejarah wilayah pendudukan, menurut badan pengungsi PBB.
Israel menghancurkan infrastruktur dengan buldoser dan bentrok dengan penduduk setempat, serta melukai dua orang, menurut laporan Anadolu Agency.
“Serangan tentara Israel, yang digambarkan penduduk setempat sebagai salah satu yang terbesar, dilakukan di kamp Tulkarm dan Nur Shams,” ungkap seorang koresponden Anadolu di lapangan.
“Tentara Israel mencatat dan mempublikasikan pembongkaran rumah, dengan dua warga Palestina menderita luka ringan selama bentrokan tersebut,” papar dia.
Pasukan Israel juga menyerbu kamp Askar di Nablus, kamp Aqabat Jaber di Jericho, dan kamp Fawwar di selatan Hebron.
“Kendaraan militer disertai dua buldoser menyerbu kamp Tulkarem dan Nur Shams semalaman, menghancurkan infrastruktur warga. Penembak jitu juga dikerahkan di atap rumah,” ungkap saksi mata kepada Anadolu.
Para saksi mengatakan tentara melakukan penggeledahan dan memasuki puluhan rumah untuk “penyelidikan” yang menyebabkan warga Palestina melakukan perlawanan yang berujung pada bentrokan.
Namun, kelompok Palestina mengumumkan pejuang mereka telah menargetkan pasukan Israel dengan peluru dan alat peledak.
Sementara itu, Palestine TV melaporkan, “Pasukan Israel menjadi sasaran di pintu masuk kamp Tulkarem dengan bom berdaya ledak tinggi.”
Pasukan mengepung sekitar rumah sakit Pemerintahan Thabet dan Rumah Sakit Khusus Al-Israa, menghalangi ambulans bekerja dan mencegah mereka memasuki kamp Nur Shams.
“Satu drone pendudukan meluncurkan dua rudal ke pusat kamp Nur Shams. Yang pertama mengakibatkan luka ringan dan sedang pada dua pemuda, sedangkan yang kedua mengakibatkan kerugian materi,” papar laporan televisi tersebut.
“Pasukan Israel melakukan kampanye penangkapan dan penyelidikan lapangan secara besar-besaran terhadap warga, terutama terhadap beberapa keluarga martir,” ungkap laporan itu.
Aktivis di dalam kamp berbagi video di media sosial tentang penghancuran infrastruktur dan penangkapan massal terhadap warga.
Di Tepi Barat bagian utara, tentara Israel menyerbu kamp Askar di kota Nablus pada Minggu pagi, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Satu sumber mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menyerbu kamp Aqabat Jaber di kota Jericho.
Di Tepi Barat bagian selatan, pasukan Israel menyerbu kamp Fawwar, selatan Hebron, dan menggerebek rumah Ammar Abu Hussein, yang dibunuh tentara Israel karena diduga melakukan serangan menabrak mobil pada Jumat, yang menyebabkan lima tentara cedera.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak pecahnya pertempuran di Gaza pada 7 Oktober antara kelompok pejuang Palestina dan rezim kolonial rasis Israel.
Dengan total 527 warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sepanjang tahun ini, tahun 2023 telah menjadi tahun paling mematikan dalam sejarah wilayah pendudukan, menurut badan pengungsi PBB.
(sya)
tulis komentar anda