8 Alasan 2023 Jadi Tahun yang Sulit bagi Barat

Sabtu, 30 Desember 2023 - 22:22 WIB
Pada bulan Maret 2023, ia didakwa oleh Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, bersama dengan Komisaris Hak Anak, atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap anak-anak Ukraina.

Melansir BBc, negara-negara Barat berharap hal ini akan membuatnya menjadi paria internasional dan mengurungnya di negaranya sendiri, tidak dapat melakukan perjalanan karena takut ditangkap dan dideportasi ke Den Haag. Itu belum terjadi.

Sejak dakwaan tersebut, Presiden Putin telah berkunjung ke Kyrgyzstan, Tiongkok, UEA, dan Arab Saudi, mendapat sambutan di karpet merah.

Sanksi Uni Eropa yang berulang kali seharusnya membuat perekonomian Rusia terpuruk dan memaksa Putin untuk membatalkan invasinya. Namun Rusia telah terbukti sangat tangguh terhadap sanksi-sanksi ini, dengan membeli banyak produk melalui negara lain seperti Tiongkok dan Kazakhstan. Memang benar bahwa negara-negara Barat sudah tidak lagi bergantung pada minyak dan gas Rusia, namun Moskow telah menemukan pelanggan lain yang bersedia, meskipun dengan harga yang lebih murah.

Faktanya adalah meskipun invasi dan pendudukan brutal Putin di Ukraina merupakan hal yang dibenci oleh negara-negara Barat, namun hal tersebut tidak berlaku bagi negara-negara lain di dunia. Banyak negara melihat hal ini sebagai masalah Eropa, dan beberapa menyalahkan NATO, dengan mengatakan bahwa hal ini memprovokasi Rusia dengan melakukan ekspansi terlalu jauh ke timur. Yang membuat warga Ukraina kecewa karena negara-negara ini tampaknya tidak menyadari penyiksaan dan pelanggaran berskala besar yang dilakukan oleh pasukan invasi Rusia.

3. Perang Gaza



Foto/Reuters

Negara-negara Barat, kata para menteri Arab kepada saya baru-baru ini pada pertemuan puncak di Riyadh, mempunyai standar ganda. “Pemerintah Anda adalah orang-orang munafik,” saya diberitahu. Mereka bertanya kepada saya, mengapa Anda mengharapkan kami mengutuk Rusia karena membunuh warga sipil di Ukraina ketika Anda menolak gencatan senjata di Gaza, di mana ribuan warga sipil terbunuh?

Sekitar 21.500 warga Palestina dan 1.200 warga Israel tewas dalam konflik tersebut, kata para pejabat di Israel dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Perang Israel-Hamas jelas merupakan bencana besar bagi seluruh warga Gaza dan bagi warga Israel yang terkena dampak serangan mematikan Hamas ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober. Hal ini juga berdampak buruk bagi negara-negara Barat.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More