Penembakan Massal di Praha Tewaskan 14 Orang, Identitas Penembak Terungkap

Jum'at, 22 Desember 2023 - 11:15 WIB
Dia menyebut penembak sekolah Rusia Alina Afanaskina dan Ilnaz Galyaviev sebagai inspirasinya untuk pembunuhan besar-besaran.

“Saya selalu ingin membunuh, saya pikir saya akan menjadi maniak di masa depan,” tulis postingan tersebut.

Dia menjelaskan, “Kemudian, ketika Ilnaz melakukan penembakan, saya menyadari bahwa melakukan pembunuhan massal jauh lebih menguntungkan daripada pembunuhan berantai. Alina menjadi poin terakhir. Seolah-olah dia datang membantu saya dari surga tepat pada waktunya.”

Kozak adalah seorang mahasiswa di Universitas Charles, menurut polisi. Menurut media Ceko, dia belajar sejarah dan memenangkan hadiah untuk tesis sarjananya pada tahun 2018.

Polisi mengatakan Kozak “dihilangkan” di gedung universitas tempat amukannya dimulai. “Namun, tidak jelas apakah dia terkena peluru polisi atau dia mengarahkan senjatanya ke dirinya sendiri,” ungkap Vondrasek.

Kozak terlihat memegang senapan di atap gedung sesaat sebelum kematiannya, dan Wali Kota Praha Bohuslav Svoboda mengklaim penembaknya terjatuh hingga tewas dari tempat bertengger ini.

Polisi mengatakan Kozak secara sah memiliki banyak senjata api. Kepemilikan senjata adalah hal biasa di Republik Ceko, dan konstitusi negara tersebut menjamin hak untuk memanggul senjata api dan menggunakannya untuk membela diri.

Jan Palach Square di Praha, tempat gedung universitas berada, akan tetap ditutup untuk umum hingga tengah malam sementara penyelidikan polisi terus berlanjut.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More