Wabah Virus Mematikan Picu Evakuasi Massal Penumpang Kereta

Jum'at, 22 Desember 2023 - 06:48 WIB
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri merawat pasien di unit perawatan intensif Rumah Sakit Kota Vologda Nomor 1, di Vologda, Rusia, 24 November 2020. Foto/REUTERS/Anton Vaganov
MOSKOW - Kematian seorang gadis berusia 12 tahun yang menunjukkan gejala flu di kereta mendorong Komite Investigasi Rusia memulai kasus pidana pada Kamis (21/12/2023).

Anak tersebut adalah bagian dari kelompok yang terdiri lebih dari seratus anak sekolah, yang semuanya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.

Sekitar 125 anak, yang dilaporkan berasal dari Republik Rakyat Lugansk Rusia, kembali dari kamp kesehatan di Tyumen, Siberia, dengan didampingi orang dewasa.



“Pada Rabu malam, kesehatan salah satu gadis tersebut memburuk secara drastis,” ungkap pihak berwenang.

Pada awalnya, suhu tubuhnya mencapai 39° Celcius, yang kemudian diturunkan dengan obat penurun demam.

“Namun, beberapa jam kemudian, gadis itu menjadi pucat dan kehilangan kesadaran,” papar laporan saluran Telegram Mash Ural.

“Kepala kereta memutuskan berhenti tidak terjadwal di stasiun terdekat, di Wilayah Saratov, tenggara Rusia Eropa, tempat ambulans dipanggil,” ungkap pernyataan Russian Railways, perusahaan Kereta Api Rusia.

“Tim medis segera tiba di stasiun, namun sayangnya, anak tersebut tidak dapat diselamatkan,” papar pernyataan itu.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More