5 Negara yang Tidak Merayakan Natal Pada 25 Desember 2023
Selasa, 19 Desember 2023 - 17:15 WIB
Alasan utama mengapa Maladewa tidak merayakan Natal pada 25 Desember adalah karena hampir seluruh penduduknya beragama Islam.
Selain itu, dilansir dari Opendoorsusa, Maladewa juga memiliki undang-undang yang melarang praktik agama selain Islam di negara tersebut.
Oleh karena itu, tidak ada perayaan Natal resmi atau publik di Maladewa, kecuali di beberapa hotel atau resort yang melayani wisatawan asing.
Tetapi, ada juga sebagian kecil komunitas Kristen di Maladewa yang merayakan Natal secara rahasia atau pribadi, dengan mengikuti kalender Gregorian.
Alasan lain mengapa Korea Utara tidak merayakan Natal pada 25 Desember adalah karena negara ini menganut ideologi Juche, yang menekankan kemandirian dan nasionalisme.
Menurut Juche, agama adalah bentuk penindasan dan pengaruh asing yang harus dihapuskan.
Oleh karena itu, Korea Utara melarang segala bentuk kegiatan agama, termasuk Natal, sejak tahun 2016.
Namun, ada juga beberapa orang Kristen bawah tanah di Korea Utara yang merayakan Natal secara diam-diam, dengan menghadapi risiko hukuman berat jika ketahuan.
Selain itu, dilansir dari Opendoorsusa, Maladewa juga memiliki undang-undang yang melarang praktik agama selain Islam di negara tersebut.
Oleh karena itu, tidak ada perayaan Natal resmi atau publik di Maladewa, kecuali di beberapa hotel atau resort yang melayani wisatawan asing.
Tetapi, ada juga sebagian kecil komunitas Kristen di Maladewa yang merayakan Natal secara rahasia atau pribadi, dengan mengikuti kalender Gregorian.
3. Korea Utara
Alasan lain mengapa Korea Utara tidak merayakan Natal pada 25 Desember adalah karena negara ini menganut ideologi Juche, yang menekankan kemandirian dan nasionalisme.
Menurut Juche, agama adalah bentuk penindasan dan pengaruh asing yang harus dihapuskan.
Oleh karena itu, Korea Utara melarang segala bentuk kegiatan agama, termasuk Natal, sejak tahun 2016.
Namun, ada juga beberapa orang Kristen bawah tanah di Korea Utara yang merayakan Natal secara diam-diam, dengan menghadapi risiko hukuman berat jika ketahuan.
4. China
Lihat Juga :
tulis komentar anda