Iran Peringatkan Masalah Besar jika AS Berkeliaran di Laut Merah

Jum'at, 15 Desember 2023 - 19:01 WIB
Pasukan Houthi menyita kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah pada 19 November 2023. Foto/AP
TEHERAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Mohammad Reza Ashtiani memperingatkan “masalah besar” yang disebabkan rencana yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk membentuk satuan tugas maritim multinasional di Laut Merah.

“Tidak ada ruang di kawasan ini bagi pihak luar untuk melakukan manuver seperti itu,” ungkap Mohammad Reza Ashtiani dalam pernyataan yang dikutip kantor berita semi-resmi ISNA.

“Mereka (Amerika) pasti tidak akan melakukan hal seperti itu. Jika mereka melakukan tindakan bodoh seperti itu, mereka akan menghadapi masalah yang sangat besar,” ujar menteri pertahanan Iran.

“Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil tindakan di wilayah di mana kita mempunyai dominasi,” tegas dia.



Namun Menteri Pertahanan Iran tidak merinci tindakan apa yang akan diambil Teheran sebagai tanggapan terhadap usulan AS tersebut.

Pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Washington sedang mengadakan pembicaraan dengan sekutunya mengenai pembentukan “satuan tugas maritim” untuk memastikan “lintasan kapal yang aman di Laut Merah”.

Pengumuman itu muncul di tengah serangkaian serangan terhadap kapal komersial yang memiliki hubungan dengan Israel, yang melakukan pelayaran melalui Laut Merah.



Serangan itu dilakukan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman. Houthi menegaskan akan terus mengganggu kapal-kapal Israel di Laut Merah jika rezim Zionis tidak menghentikan genosida di Jalur Gaza.

Gedung Putih menyebut keputusan AS tersebut sebagai “respons alami” terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal dalam beberapa pekan terakhir di tengah pemboman genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Presiden Israel Isaac Herzog pada Rabu menyerukan pembentukan koalisi internasional melawan Houthi di Yaman, dengan mengatakan Houthi telah melewati garis merah di Laut Merah.

Namun kelompok Houthi meremehkan usulan AS tersebut, dan memperingatkan akan adanya tindakan tegas.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More