Paus Fransiskus Sudah Merencanakan Pemakamannya

Jum'at, 15 Desember 2023 - 04:20 WIB
Paus Fransiskus sudah merencanakan pemakamannya sendiri. Foto/Reuters
ROMA - Paus Fransiskus sudah merencanakan pemakamannya dengan menyederhanakan ritus seputar pemakaman kepausan. Itu diungkapnya kepada stasiun televisi Meksiko N+. Namun Paus bersikeras bahwa dia tidak berniat untuk mengundurkan diri dari jabatannya meskipun kondisi kesehatannya sedang buruk.

Pemimpin Katolik, yang akan berulang tahun ke-87 pada hari Minggu ini, mengatakan adalah hal yang masuk akal untuk mengatur kematiannya, dan mengakui dalam sebuah wawancara pada hari Rabu bahwa “ketika usia tua tiba dan Anda mencapai batas kemampuan Anda, Anda perlu mempersiapkan diri.”

Paus Fransiskus telah menderita sejumlah masalah kesehatan selama sepuluh tahun menjabat sebagai Paus. Baru-baru ini, ia dirawat di rumah sakit karena bronkitis akut, yang memaksanya membatalkan beberapa kunjungan resmi, termasuk ke KTT iklim PBB ke-28 di Dubai. “Syukurlah itu bukan pneumonia,” kata Paus, menyinggung fakta bahwa salah satu paru-parunya telah diangkat pada awal hidupnya.



Meskipun ada masalah kesehatan, Paus Fransiskus menyatakan dia tidak berencana untuk mundur, dan menyatakan bahwa “masa kepausan itu selamanya.” Namun dia mengakui bahwa ada “kemungkinan” bahwa dia akan mengambil langkah yang sama seperti pendahulunya, Paus Benediktus XV, yang menjadi Paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri dari jabatannya, dengan alasan kesehatan fisik dan mental yang buruk.

“Dia adalah orang yang hebat dan rendah hati yang ketika dia menyadari keterbatasannya, dia berani mengatakan ‘cukup’,” kata Paus Fransiskus, dilansir RT.



Paus saat ini berencana menjadi paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar Vatikan. Dia bekerja dengan staf di Tahta Suci untuk menyederhanakan upacara pemakaman kepausan, dan bercanda kepada pewawancara bahwa dialah yang akan memulai upacara tersebut.

Paus terakhir yang dimakamkan di luar Vatikan adalah Paus Leo XIII pada tahun 1924, ketika jenazahnya dipindahkan dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santo Yohanes Lateran.

Keinginan Paus Fransiskus adalah dimakamkan di Kapel Borghese di Basilika St. Mary Major, rumah ikon 'Perawan Maria dengan Kanak-kanak Yesus', yang dilukis oleh Penginjil Lukas.

“Ini adalah pengabdian saya yang besar,” kata Paus Fransiskus. “Seperti yang selalu saya janjikan kepada Perawan, dan tempatnya sudah disiapkan, saya ingin dimakamkan di St. Mary Major.” Paus menambahkan bahwa dia berdoa di ikon tersebut sebelum dan sesudah setiap kunjungan internasional.

Kunjungan kepausan yang dijadwalkan ulang tahun depan akan membuat Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Belgia dan Polinesia, serta tanah kelahirannya di Argentina, di mana ia baru-baru ini diundang oleh Presiden terpilih Javier Milei.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More