Israel Dilaporkan Mulai Memompa Air Laut ke Terowongan Hamas
Rabu, 13 Desember 2023 - 05:35 WIB
JALUR GAZA - The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mulai memompa air laut ke jaringan terowongan Hamas di Jalur Gaza .
WSJ mengutip para pejabat Amerika Serikat (AS) yang mengeklaim bahwa proses tersebut akan memakan waktu berminggu-minggu dan dapat menghancurkan terowongan tersebut.
Israel yakin Hamas menyembunyikan sandera, pejuang, dan amunisi di dalam terowongan.
"Pejabat lain menyatakan kekhawatirannya bahwa air laut akan membahayakan pasokan air bersih di Gaza," lapor surat kabar itu seperti dikutip dari Sky News, Rabu (13/12/2023).
Sebelumnya WSJ pada awal bulan ini melaporkan Israel telah memasang lima pompa besar di utara kamp pengungsi al-Shati selama sebulan terakhir, dan masing-masing pompa mampu memompa ribuan meter kubik air laut ke dalam terowongan.
Israel telah memberi tahu para pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi ini bulan lalu dan perlu mempertimbangkan faktor kelayakan dan lingkungan dibandingkan kebutuhan militer. Beberapa pejabat AS menyatakan keprihatinannya mengenai rencana tersebut sementara yang lain mendukung.
Salah satu kekhawatiran utama atas rencana ini adalah dampak lingkungan dari pemompaan air laut ke dalam tanah.
Air laut yang merembes ke dalam tanah merupakan hal yang sangat memprihatinkan karena dapat meracuni akuifer semi-salin di dalam tanah serta membuat permukaan menjadi sangat tidak stabil. Kekhawatiran bahwa air laut akan membuat tanah Gaza menjadi asin, sehingga sangat sulit untuk bercocok tanam.
Ada juga kekhawatiran bahwa zat-zat yang disimpan di dalam terowongan juga dapat meresap ke dalam tanah dan selanjutnya mencemari area tersebut.
Biasanya militer menggunakan anjing dan robot untuk membersihkan terowongan, namun efektivitas membanjiri terowongan mungkin merupakan pilihan yang terlalu menguntungkan bagi IDF karena menghemat waktu, uang, dan tenaga.
WSJ mengutip para pejabat Amerika Serikat (AS) yang mengeklaim bahwa proses tersebut akan memakan waktu berminggu-minggu dan dapat menghancurkan terowongan tersebut.
Israel yakin Hamas menyembunyikan sandera, pejuang, dan amunisi di dalam terowongan.
Baca Juga
"Pejabat lain menyatakan kekhawatirannya bahwa air laut akan membahayakan pasokan air bersih di Gaza," lapor surat kabar itu seperti dikutip dari Sky News, Rabu (13/12/2023).
Sebelumnya WSJ pada awal bulan ini melaporkan Israel telah memasang lima pompa besar di utara kamp pengungsi al-Shati selama sebulan terakhir, dan masing-masing pompa mampu memompa ribuan meter kubik air laut ke dalam terowongan.
Israel telah memberi tahu para pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi ini bulan lalu dan perlu mempertimbangkan faktor kelayakan dan lingkungan dibandingkan kebutuhan militer. Beberapa pejabat AS menyatakan keprihatinannya mengenai rencana tersebut sementara yang lain mendukung.
Salah satu kekhawatiran utama atas rencana ini adalah dampak lingkungan dari pemompaan air laut ke dalam tanah.
Baca Juga
Air laut yang merembes ke dalam tanah merupakan hal yang sangat memprihatinkan karena dapat meracuni akuifer semi-salin di dalam tanah serta membuat permukaan menjadi sangat tidak stabil. Kekhawatiran bahwa air laut akan membuat tanah Gaza menjadi asin, sehingga sangat sulit untuk bercocok tanam.
Ada juga kekhawatiran bahwa zat-zat yang disimpan di dalam terowongan juga dapat meresap ke dalam tanah dan selanjutnya mencemari area tersebut.
Biasanya militer menggunakan anjing dan robot untuk membersihkan terowongan, namun efektivitas membanjiri terowongan mungkin merupakan pilihan yang terlalu menguntungkan bagi IDF karena menghemat waktu, uang, dan tenaga.
(ian)
tulis komentar anda