Pengakuan Bocah dan Pria Palestina Jadi Tahanan Israel: Kami Seolah-olah Lebih Rendah dari Manusia

Selasa, 12 Desember 2023 - 22:25 WIB
Nader dengan cepat merobek beberapa lembar kertas putih menjadi “bendera” kecil untuk dibawa oleh masing-masing delapan anaknya. Mereka keluar satu per satu dari pintu depan mereka, ketika orang-orang dewasa berteriak bahwa ada orang di dalam rumah. Buldoser berhenti, begitu pula penembakan. Namun tiba-tiba rumah itu penuh dengan tentara Israel.

“Mereka menyuruh kami mengosongkan tas kami di lantai dan menghalangi kami mengambil uang atau emas istri kami,” kenang Nader.

“Sesedikit apa pun makanan yang kami punya, mereka juga membuangnya. Mereka mengambil uang, kartu identitas, dan telepon kami,” tuturnya.

Para tentara membagi rumah: perempuan dan anak-anak kecil di satu ruangan dan laki-laki serta remaja laki-laki di ruangan lain. Kemudian mereka menyuruh Nader, Mahmoud, saudara iparnya, dan kerabat laki-laki lainnya untuk telanjang, lalu mendorong mereka keluar.

“Mereka menangkap sedikitnya 150 pria dari rumah sekitar dan menutup mata serta memborgol kami semua di jalan,” jelas Nader.

Ketika tentara Israel memaksa orang-orang tersebut ke belakang beberapa truk, Nader memastikan Mahmoud ada di pangkuannya, takut dengan apa yang akan mereka lakukan terhadap putranya jika mereka dipisahkan.



“Saya tidak ingin kehilangan anak saya, saya juga tidak ingin anak saya kehilangan ayahnya,” ujarnya.

Para pria segera menyadari bahwa ada juga wanita di dalam truk, yang terus mengerem secara tiba-tiba, menyebabkan para tahanan terjatuh satu sama lain.

“Mata kami semua ditutup, jadi kami tidak bisa melihat satu sama lain, tapi kami mendengar para perempuan tersebut meminta kami untuk menjaga mereka seperti kami menjaga saudara perempuan kami sendiri,” ungkap Nader. “Ada juga anak-anak kecil bersama mereka,” imbuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More