5 Penyebab Joe Biden Kehilangan Dukungan Muslim AS pada Pemilu 2024

Selasa, 12 Desember 2023 - 12:12 WIB
Sementara itu, Biden berjanji meningkatkan dukungan politik dan militer untuk Israel, meminta Kongres untuk memberikan bantuan tambahan lebih dari USD14 miliar kepada sekutu AS tersebut ketika mereka mengebom Gaza. Israel telah menerima bantuan sebesar USD3,8 miliar setiap tahunnya.

Biden semakin membuat marah orang-orang Arab-Amerika dan kaum progresif ketika dia meragukan jumlah korban tewas di Gaza, dengan mengatakan bahwa dia “tidak percaya pada jumlah yang digunakan oleh orang-orang Palestina”. Jumlah kematian itu telah melampaui 10.000.

Namun meningkatnya laporan mengenai Islamofobia dalam negeri mendorong perubahan sikap pemerintahan Biden. Pada tanggal 14 Oktober, seorang anak laki-laki Palestina-Amerika berusia enam tahun bernama Wadea Al-Fayoume ditikam sampai mati di dekat Chicago karena dugaan kejahatan rasial. Ibunya terluka parah.

Biden menanggapi serangan itu dengan pidato publik. “Kita harus, tanpa keraguan, mengecam anti-Semitisme,” katanya. “Kita juga harus, tanpa ragu-ragu, mengecam Islamofobia.”

Pertemuan-pertemuan off-the-record dengan aktivis Palestina dan Muslim terjadi setelah pembunuhan Al-Fayoume.

Pada tanggal 23 Oktober, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan dia bertemu dengan “perwakilan komunitas Arab dan Palestina-Amerika”, dan beberapa hari kemudian, Gedung Putih menjamu lima advokat dan pejabat Muslim dalam sebuah pertemuan yang tidak dipublikasikan.

Dana El Kurd, peneliti senior di Arab Center Washington DC, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa upaya penjangkauan ini tampak “performatif” dan “gagal”. "Bagaimana pemerintah melakukan pendekatan terhadap semua ini. Mereka merasa hal ini semakin mengobarkan api kekerasan yang sedang berlangsung,” kata El Kurd tak lama setelah pertemuan tersebut.

Sementara itu, Yasmine Taeb, direktur legislatif dan politik di MPower Change, sebuah kelompok advokasi Muslim Amerika, mengatakan pesan pemerintah kepada Muslim dan Arab Amerika tampaknya dirancang untuk mengatasi merosotnya angka jajak pendapat Biden, tidak lebih.

“Saya tidak melihatnya sebagai hal yang asli,” kata Taeb tentang dorongan pemerintah. “Mereka berada dalam mode pengendalian kerusakan.”

4. Strategi Islamofobia Dinilai Tidak Efektif

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More