Warga Desa Bentrok dengan Geng Kriminal, 14 Orang Tewas
Minggu, 10 Desember 2023 - 13:08 WIB
MEXICO CITY - Setidaknya 14 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah sekelompok pria bersenjata anggota geng kriminal terlibat bentrok dengan warga desa kecil di Meksiko .
Video dramatis perkelahian pada hari Jumat yang diposting di media sosial menunjukkan penduduk desamengenakan topi koboi dengan sabit dan senapan memburu dan mengejar tersangka anggota geng di tengah ledakan tembakan otomatis.
Gubernur negara bagian Meksiko, Delfina Gomez, dan para pemimpin lokal lainnya mengutuk aksi kekerasan tersebut. Mereka mengatakan hal itu adalah akibat dari kekerasan regional yang perlahan-lahan terjadi selama bertahun-tahun. Dia meyakinkan masyarakat setempat bahwa menjaga ketertiban adalah salah satu prioritas utamanya.
“Peristiwa-peristiwa tersebut tidak membuat kita lumpuh, malah justru menegaskan kembali tekad kita untuk memperbaiki kondisi keamanan di negara kita tercinta ini, yakinlah kita akan terus berupaya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya dalam jumpa pers, Sabtu waktu setempat.
“Kamu tidak sendirian, kami bersamamu,” cetusnya seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (10/12/2023).
Polisi di Negara Bagian Meksiko, yang berbatasan dengan Mexico City, mengatakan bentrokan itu terjadi di dusun Texcaltitlan, sekitar 130 km barat daya ibu kota Mexico City.
Para pejabat mengatakan 10 orang yang tewas adalah anggota geng kriminal, sementara empat lainnya adalah warga desa. Polisi tidak mengidentifikasi geng tersebut, namun memastikan bahwa kartel narkoba Familia Michoacana yang kejam telah mendominasi wilayah tersebut selama bertahun-tahun.
Video tersebut menunjukkan para penyerang mengenakan seragam gaya militer, beberapa di antaranya memakai helm. Penduduk desa rupanya membakar jasad dan kendaraan mereka.
Media lokal mengatakan kelompok bersenjata Familia Michoacana muncul di desa tersebut sebelumnya dan menuntut petani setempat membayar biaya pemerasan per hektar.
Kartel narkoba di Meksiko diketahui memeras uang dari hampir semua bisnis baik sah maupun terlarang, terkadang menyerang atau membakar peternakan, lahan pertanian, atau toko yang menolak membayar.
Familia Michoacana terkenal dengan penyergapan polisi serta pembantaian 20 warga kota pada tahun 2022 di kota Totolapan di negara bagian tetangga Guerrero. Serangan itu menewaskan Wali Kota, ayahnya, dan 18 pria lainnya.
Video dramatis perkelahian pada hari Jumat yang diposting di media sosial menunjukkan penduduk desamengenakan topi koboi dengan sabit dan senapan memburu dan mengejar tersangka anggota geng di tengah ledakan tembakan otomatis.
Gubernur negara bagian Meksiko, Delfina Gomez, dan para pemimpin lokal lainnya mengutuk aksi kekerasan tersebut. Mereka mengatakan hal itu adalah akibat dari kekerasan regional yang perlahan-lahan terjadi selama bertahun-tahun. Dia meyakinkan masyarakat setempat bahwa menjaga ketertiban adalah salah satu prioritas utamanya.
“Peristiwa-peristiwa tersebut tidak membuat kita lumpuh, malah justru menegaskan kembali tekad kita untuk memperbaiki kondisi keamanan di negara kita tercinta ini, yakinlah kita akan terus berupaya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya dalam jumpa pers, Sabtu waktu setempat.
“Kamu tidak sendirian, kami bersamamu,” cetusnya seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (10/12/2023).
Polisi di Negara Bagian Meksiko, yang berbatasan dengan Mexico City, mengatakan bentrokan itu terjadi di dusun Texcaltitlan, sekitar 130 km barat daya ibu kota Mexico City.
Para pejabat mengatakan 10 orang yang tewas adalah anggota geng kriminal, sementara empat lainnya adalah warga desa. Polisi tidak mengidentifikasi geng tersebut, namun memastikan bahwa kartel narkoba Familia Michoacana yang kejam telah mendominasi wilayah tersebut selama bertahun-tahun.
Video tersebut menunjukkan para penyerang mengenakan seragam gaya militer, beberapa di antaranya memakai helm. Penduduk desa rupanya membakar jasad dan kendaraan mereka.
Media lokal mengatakan kelompok bersenjata Familia Michoacana muncul di desa tersebut sebelumnya dan menuntut petani setempat membayar biaya pemerasan per hektar.
Kartel narkoba di Meksiko diketahui memeras uang dari hampir semua bisnis baik sah maupun terlarang, terkadang menyerang atau membakar peternakan, lahan pertanian, atau toko yang menolak membayar.
Familia Michoacana terkenal dengan penyergapan polisi serta pembantaian 20 warga kota pada tahun 2022 di kota Totolapan di negara bagian tetangga Guerrero. Serangan itu menewaskan Wali Kota, ayahnya, dan 18 pria lainnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda