Putin Yakin Ukraina Akan Jatuh dalam Beberapa Bulan Tanpa Bantuan AS
Minggu, 10 Desember 2023 - 10:10 WIB
WASHINGTON - Ketua Intelijen Senat Amerika Serikat (AS), Mark Warner mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin yakin Ukraina akan jatuh hanya dalam beberapa bulan jika tidak ada lagi bantuan militer dari Amerika.
"Mengapa, pada saat ini, kita harus membuktikan bahwa Putin benar?" tanya Senator Warner setelah Senat gagal mencapai ambang batas 60 suara yang diperlukan untuk memajukan paket bantuan militer baru yang “penting” ke Ukraina pada Rabu lalu.
“Harapan Vladimir Putin untuk meraih kemenangan terletak pada perginya AS dari Ukraina,” tulis Warner seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (10/12/2023).
Paket USD110 miliar yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden yang mengalokasikan USD61 miliar untuk Ukraina, serta dana untuk Israel dan bantuan untuk Gaza, telah diblokir.
Senator Partai Republik menginginkan paket tersebut mencakup langkah-langkah keamanan perbatasan AS.
Senator Partai Demokrat dari Virginia itu memuji Ukraina karena menghancurkan militer dan moral salah satu musuh geopolitik utama AS di Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin tanpa kehilangan satu pun tentara Amerika atau NATO.
Namun semua anggota Senat dari Partai Republik memberikan suara menentangnya, bersama dengan Senator Bernie Sanders dari Vermont, yang menyuarakan kekhawatiran tentang pendanaan strategi militer tidak manusiawi Israel terhadap Palestina, menurut Reuters.
Dalam suratnya kepada Kaukus Demokrat di Senat sehari sebelum pemungutan suara, Sanders mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam mengenai pemberian dana sebesar USD10,1 miliar kepada pemerintahan “ekstremis sayap kanan” Benyamin Netanyahu untuk melanjutkan strategi militer mereka yang tidak manusiawi, yang telah merenggut 16.000 nyawa warga Palestina, 70 persennya adalah perempuan dan anak-anak.
"Mengapa, pada saat ini, kita harus membuktikan bahwa Putin benar?" tanya Senator Warner setelah Senat gagal mencapai ambang batas 60 suara yang diperlukan untuk memajukan paket bantuan militer baru yang “penting” ke Ukraina pada Rabu lalu.
“Harapan Vladimir Putin untuk meraih kemenangan terletak pada perginya AS dari Ukraina,” tulis Warner seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (10/12/2023).
Paket USD110 miliar yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden yang mengalokasikan USD61 miliar untuk Ukraina, serta dana untuk Israel dan bantuan untuk Gaza, telah diblokir.
Senator Partai Republik menginginkan paket tersebut mencakup langkah-langkah keamanan perbatasan AS.
Senator Partai Demokrat dari Virginia itu memuji Ukraina karena menghancurkan militer dan moral salah satu musuh geopolitik utama AS di Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin tanpa kehilangan satu pun tentara Amerika atau NATO.
Namun semua anggota Senat dari Partai Republik memberikan suara menentangnya, bersama dengan Senator Bernie Sanders dari Vermont, yang menyuarakan kekhawatiran tentang pendanaan strategi militer tidak manusiawi Israel terhadap Palestina, menurut Reuters.
Dalam suratnya kepada Kaukus Demokrat di Senat sehari sebelum pemungutan suara, Sanders mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam mengenai pemberian dana sebesar USD10,1 miliar kepada pemerintahan “ekstremis sayap kanan” Benyamin Netanyahu untuk melanjutkan strategi militer mereka yang tidak manusiawi, yang telah merenggut 16.000 nyawa warga Palestina, 70 persennya adalah perempuan dan anak-anak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda