Semakin Mengkhawatirkan, PBB: Separuh Penduduk Jalur Gaza Kelaparan

Minggu, 10 Desember 2023 - 10:01 WIB
Kondisi di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan karena separuh penduduknya kelaparan. Foto/Ilustrasi
NEW YORK - Seorang pejabat senior untuk badan bantuan PBB memperingatkan bahwa setengah dari penduduk Jalur Gaza sedang kelaparan, karena pertempuran terus berlanjut di sana.

Wakil Direktur Program Pangan Dunia PBB, Carl Skau, mengatakan hanya sebagian kecil dari pasokan yang dibutuhkan yang bisa masuk ke Jalur Gaza dan sembilan dari 10 orang tidak bisa makan setiap hari.

"Kondisi di Gaza membuat pengiriman hampir mustahil," kata Skau seperti dikutip dari BBC, Minggu (10/12/2023).





Pergerakan masuk dan keluar Gaza sangat dibatasi sejak 7 Oktober, ketika pejuang Hamas menerobos pagar pembatas Israel yang dijaga ketat – menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Sebagai tanggapan, Israel menutup perbatasannya dengan Gaza dan mulai melancarkan serangan udara ke wilayah tersebut, membatasi pengiriman bantuan yang sangat diandalkan oleh warga Gaza.

Hanya penyeberangan Rafah yang berbatasan dengan Mesir yang dibuka, sehingga bantuan dalam jumlah terbatas dapat mencapai Gaza. Minggu ini Israel setuju untuk membuka penyeberangan Kerem Shalom dari Israel ke Gaza dalam beberapa hari ke depan – tetapi hanya untuk pemeriksaan truk bantuan. Truk-truk tersebut kemudian akan menuju Rafah untuk menyeberang ke Gaza.

Skau mengatakan tidak ada yang mempersiapkannya menghadapi ketakutan, kekacauan, dan keputusasaan yang ia dan tim WFP temui selama perjalanan mereka ke Gaza minggu ini.

Mereka menyaksikan “kebingungan di gudang, titik distribusi dengan ribuan orang yang kelaparan, supermarket dengan rak-rak yang kosong, dan tempat penampungan yang penuh sesak dengan kamar mandi yang pecah,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More