Demonstran Pro Palestina Blokade Pabrik Suku Cadang Jet Tempur F-35
Kamis, 07 Desember 2023 - 20:20 WIB
“Penting untuk berhenti mempersenjatai Israel. Kita perlu memahami mengapa perang ini terjadi,” katanya kepada MEE.
“Perang ini adalah sebuah bisnis, ada gas (di Gaza). Mereka ingin membuat Jalur Sutra baru melalui Gaza. Israel ingin melanjutkan agenda ini," ia melanjutkan.
“Saya lahir di sebuah kamp di Yordania. Mengapa saya seorang pengungsi? Saya memiliki rumah yang indah, tanah yang indah dekat Jaffa (Israel)," ungkapnya.
“Sebagai warga Palestina, kami telah melihat banyak hal, kami memiliki banyak ketakutan, sekarang kami tidak lagi merasa takut,” imbuhnya.
Aksi hari ini terjadi ketika para pekerja di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Belanda, Prancis dan Jerman, juga melakukan aksi serupa.
Awal pekan ini, pengacara Belanda mengajukan petisi ke pengadilan untuk menuntut Belanda berhenti mengekspor komponen F-35 yang dapat digunakan oleh Israel untuk menyerang Gaza.
Protes ini terjadi ketika Israel terus melakukan pemboman terhadap Gaza dengan dukungan dari negara-negara barat, termasuk Inggris dan AS.
Sejak Jumat lalu, lebih dari 900 warga Palestina telah terbunuh oleh serangan Israel, setelah gencatan senjata singkat yang mengakhiri pembebasan tahanan anak-anak dan wanita Palestina serta sandera Israel berakhir.
Pemboman Israel terhadap Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 16.000 warga Palestina di Gaza, dengan mayoritas korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Setidaknya 7.000 lainnya hilang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
“Perang ini adalah sebuah bisnis, ada gas (di Gaza). Mereka ingin membuat Jalur Sutra baru melalui Gaza. Israel ingin melanjutkan agenda ini," ia melanjutkan.
“Saya lahir di sebuah kamp di Yordania. Mengapa saya seorang pengungsi? Saya memiliki rumah yang indah, tanah yang indah dekat Jaffa (Israel)," ungkapnya.
“Sebagai warga Palestina, kami telah melihat banyak hal, kami memiliki banyak ketakutan, sekarang kami tidak lagi merasa takut,” imbuhnya.
Aksi hari ini terjadi ketika para pekerja di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Belanda, Prancis dan Jerman, juga melakukan aksi serupa.
Awal pekan ini, pengacara Belanda mengajukan petisi ke pengadilan untuk menuntut Belanda berhenti mengekspor komponen F-35 yang dapat digunakan oleh Israel untuk menyerang Gaza.
Protes ini terjadi ketika Israel terus melakukan pemboman terhadap Gaza dengan dukungan dari negara-negara barat, termasuk Inggris dan AS.
Sejak Jumat lalu, lebih dari 900 warga Palestina telah terbunuh oleh serangan Israel, setelah gencatan senjata singkat yang mengakhiri pembebasan tahanan anak-anak dan wanita Palestina serta sandera Israel berakhir.
Pemboman Israel terhadap Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 16.000 warga Palestina di Gaza, dengan mayoritas korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Setidaknya 7.000 lainnya hilang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca Juga
tulis komentar anda