Sengit, Hamas-Israel Bertempur dari Rumah ke Rumah di Jalur Gaza
Rabu, 06 Desember 2023 - 21:38 WIB
JALUR GAZA - Pasukan Israel dan Hamas terlibat pertempuran dari rumah ke rumah di sepanjang Jalur Gaza. Ini menimbulkan dampak buruk bagi penduduk sipil di tengah hilangnya bantuan kemanusiaan.
Ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang berjuang melewati daerah perkotaan yang rusak parah akibat bom di Gaza utara dan selatan, Hamas semakin mengandalkan bom rakitan untuk menimbulkan korban jiwa dan memperlambat serangan tersebut.
“Pejuang milisi Palestina terus menggunakan taktik yang lebih canggih untuk menargetkan pasukan Israel di seluruh Jalur Gaza,” lapor Institut Studi Perang yang berbasis di Washington seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (6/12/2023).
Badan itu mengutip sebuah insiden pada hari Selasa di mana sayap militer Hamas menggunakan bahan peledak untuk merobohkan sebuah rumah di atas tentara Israel di Khan Younis dan meluncurkan roket berbentuk penusuk lapis baja terhadap tank Israel.
Hamas juga mampu meluncurkan 15 roket dari tempat persembunyian di Jalur Gaza ke Israel tengah dan selatan pada hari Selasa.
IDF melaporkan tujuh korban pada Selasa dan dua lagi pada Rabu pagi. Sejak operasi darat dimulai, 84 tentara IDF dilaporkan tewas dalam operasi darat, banyak di antaranya akibat bom dan rudal anti-tank yang ditembakkan dari jarak sangat dekat.
Titik fokus pertempuran selama dua hari terakhir adalah kamp pengungsi Jabalia dan distrik Shuja’iyya di utara Gaza serta Khan Younis dan Bani Suheila di selatan. IDF telah menguasai sebagian besar jalan Salah al-Din, jalan raya utama utara-selatan yang membentang di tengah jalur pantai.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa IDF memenangkan perang dan lebih dari separuh komandan batalion Hamas telah terbunuh sejauh ini.
Ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang berjuang melewati daerah perkotaan yang rusak parah akibat bom di Gaza utara dan selatan, Hamas semakin mengandalkan bom rakitan untuk menimbulkan korban jiwa dan memperlambat serangan tersebut.
“Pejuang milisi Palestina terus menggunakan taktik yang lebih canggih untuk menargetkan pasukan Israel di seluruh Jalur Gaza,” lapor Institut Studi Perang yang berbasis di Washington seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (6/12/2023).
Badan itu mengutip sebuah insiden pada hari Selasa di mana sayap militer Hamas menggunakan bahan peledak untuk merobohkan sebuah rumah di atas tentara Israel di Khan Younis dan meluncurkan roket berbentuk penusuk lapis baja terhadap tank Israel.
Hamas juga mampu meluncurkan 15 roket dari tempat persembunyian di Jalur Gaza ke Israel tengah dan selatan pada hari Selasa.
IDF melaporkan tujuh korban pada Selasa dan dua lagi pada Rabu pagi. Sejak operasi darat dimulai, 84 tentara IDF dilaporkan tewas dalam operasi darat, banyak di antaranya akibat bom dan rudal anti-tank yang ditembakkan dari jarak sangat dekat.
Titik fokus pertempuran selama dua hari terakhir adalah kamp pengungsi Jabalia dan distrik Shuja’iyya di utara Gaza serta Khan Younis dan Bani Suheila di selatan. IDF telah menguasai sebagian besar jalan Salah al-Din, jalan raya utama utara-selatan yang membentang di tengah jalur pantai.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa IDF memenangkan perang dan lebih dari separuh komandan batalion Hamas telah terbunuh sejauh ini.
Baca Juga
tulis komentar anda