Mengenal Druze, Suku Arab yang Direkrut Jadi Tentara Israel

Rabu, 06 Desember 2023 - 12:30 WIB
Suku Druze juga memiliki kepercayaan yang sinkretis, yaitu menggabungkan unsur-unsur dari berbagai agama dan filsafat, seperti Islam, Kristen, Yahudi, Zoroaster, Buddha, Hindu, dan Yunani Kuno.

Mereka percaya pada konsep reinkarnasi, yaitu jiwa manusia akan berpindah dari tubuh ke tubuh setelah kematian, tergantung pada amal perbuatannya di dunia.

Mereka juga percaya pada konsep taqiyya, yaitu menyembunyikan identitas dan keyakinan mereka untuk melindungi diri dari ancaman dan diskriminasi.



Suku Druze memiliki identitas etnis dan budaya yang kuat, yang dipertahankan melalui tradisi-tradisi turun-temurun.

Mereka biasanya tinggal di daerah-daerah pegunungan yang terpencil dan sulit dijangkau, yang memberi mereka perlindungan dan kemandirian.

Mereka memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Arab dengan dialek khas yang dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lain. Mereka juga memiliki pakaian tradisional yang khas, seperti jubah putih dan topi hitam untuk pria, dan jilbab berwarna-warni untuk wanita.

Suku Druze memiliki hubungan yang kompleks dengan negara-negara tempat mereka tinggal. Mereka cenderung setia kepada negara yang memberi mereka hak dan perlindungan, tetapi juga menjaga jarak dan otonomi dari pemerintah pusat.

Jika dilihat ke latar belakangnya, suku Druze memiliki peran yang penting dalam sejarah dan politik Timur Tengah.

Hal itu diketahui lantaran mereka sering terlibat dalam konflik-konflik yang terjadi di kawasan tersebut, baik sebagai sekutu maupun sebagai lawan dari berbagai pihak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More