7 Alasan Houthi Lebih Suka Membajak Kapal Israel Dibandingkan Menyerang Tel Aviv
Selasa, 05 Desember 2023 - 03:35 WIB
Kebanyakan dari mereka diyakini telah dicegat – salah satunya oleh pertahanan Israelatau kapal perang AS – atau gagal mencapai target mereka. Bahkan, Saudi juga pernah mencegat rudal mereka. Jadi, mereka gagal menimbulkan kerusakan besar di Eilat atau wilayah lain di Israel.
Foto/Reuters
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa proyektil ditembakkan dari jarak sekitar 2.000 km (1.240 mil). Meskipun telah banyak meningkatkan proyektil mereka dalam beberapa tahun terakhir, tampaknya kelompok Houthi memutuskan bahwa fokus pada penembakan langsung ke Israel hanya akan memberikan keuntungan yang terbatas.
Mereka nampaknya telah melakukan perubahan strategis sejak bulan lalu, dengan berfokus pada kapal-kapal yang lebih dekat dengan pantai mereka yang tetap rentan dan dapat menjadi sasaran langsung dalam jangkauan yang jauh lebih nyaman.
Mereka masih menahan sebuah kapal yang mereka sita bulan lalu, dan telah melancarkan beberapa serangan maritim lainnya sebelum serangan pada hari Minggu – yang merupakan serangan maritim terbesar mereka hingga saat ini. Mereka juga mengaku telah menjatuhkan drone AS pada bulan lalu.
Foto/Reuters
Ketika beberapa kapal menjadi sasaran serangan Houthi secara bersamaan pada hari Minggu untuk pertama kalinya, militer AS mengatakan mereka akan “mempertimbangkan semua tindakan yang tepat”, tanpa menjelaskan secara rinci.
“Serangan-serangan ini merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Mereka telah membahayakan nyawa kru internasional yang mewakili banyak negara di dunia.”
6. Jarak 2.000 Km Dinilai Tidak Efektif dalam Melancarkan Rudal
Foto/Reuters
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa proyektil ditembakkan dari jarak sekitar 2.000 km (1.240 mil). Meskipun telah banyak meningkatkan proyektil mereka dalam beberapa tahun terakhir, tampaknya kelompok Houthi memutuskan bahwa fokus pada penembakan langsung ke Israel hanya akan memberikan keuntungan yang terbatas.
Mereka nampaknya telah melakukan perubahan strategis sejak bulan lalu, dengan berfokus pada kapal-kapal yang lebih dekat dengan pantai mereka yang tetap rentan dan dapat menjadi sasaran langsung dalam jangkauan yang jauh lebih nyaman.
Mereka masih menahan sebuah kapal yang mereka sita bulan lalu, dan telah melancarkan beberapa serangan maritim lainnya sebelum serangan pada hari Minggu – yang merupakan serangan maritim terbesar mereka hingga saat ini. Mereka juga mengaku telah menjatuhkan drone AS pada bulan lalu.
7. Tidak Takut dengan Ancaman AS Akan Menginvasi Yaman
Foto/Reuters
Ketika beberapa kapal menjadi sasaran serangan Houthi secara bersamaan pada hari Minggu untuk pertama kalinya, militer AS mengatakan mereka akan “mempertimbangkan semua tindakan yang tepat”, tanpa menjelaskan secara rinci.
“Serangan-serangan ini merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Mereka telah membahayakan nyawa kru internasional yang mewakili banyak negara di dunia.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda