5 Strategi Mematikan Hamas Selepas Gencatan Senjata
Minggu, 03 Desember 2023 - 21:21 WIB
Kahwaji mengatakan salah satu elemen yang mungkin menjadi faktor dalam perhitungan militer Israel adalah analisis biaya-manfaat dari setiap taktik: operasi darat versus serangan udara.
Israel terutama mengandalkan serangan udara dan pemboman yang ditargetkan dalam perangnya melawan Hamas, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar, katanya. Jika mereka memutuskan untuk melakukan serangan berbasis darat di wilayah selatan untuk mengurangi korban sipil, hal ini akan menjadi tantangan bagi tentaranya, tambahnya.
“Perang kota adalah peperangan yang paling sulit,” kata Kahwaji. “Ini dianggap sebagai neraka bagi prajurit mana pun yang melakukan operasi ofensif.”
Foto/Reuters
Frank Lowenstein, yang bekerja sebagai Utusan Khusus untuk Perundingan Israel-Palestina di bawah Presiden AS Barack Obama selama perang Israel-Gaza tahun 2014, menyatakan bahwa fokus utama kemungkinan besar adalah pada “menyediakan zona aman dan jalur masuk ke wilayah selatan."
Dia juga menambahkan bahwa hal ini “masih belum jelas seberapa layak hal tersebut,” karena ratusan ribu warga sipil yang mengungsi berada di wilayah selatan. tinggal “di daerah yang sangat kecil.”
“Dan kondisi kemanusiaan yang sudah sangat buruk kemungkinan akan menjadi lebih buruk karena cuaca semakin buruk dan situasi kesehatan semakin memburuk,” katanya.
Foto/Reuters
Israel terutama mengandalkan serangan udara dan pemboman yang ditargetkan dalam perangnya melawan Hamas, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar, katanya. Jika mereka memutuskan untuk melakukan serangan berbasis darat di wilayah selatan untuk mengurangi korban sipil, hal ini akan menjadi tantangan bagi tentaranya, tambahnya.
“Perang kota adalah peperangan yang paling sulit,” kata Kahwaji. “Ini dianggap sebagai neraka bagi prajurit mana pun yang melakukan operasi ofensif.”
4. Memperburuk Citra Israel sebagai Pembantai Warga Sipil
Foto/Reuters
Frank Lowenstein, yang bekerja sebagai Utusan Khusus untuk Perundingan Israel-Palestina di bawah Presiden AS Barack Obama selama perang Israel-Gaza tahun 2014, menyatakan bahwa fokus utama kemungkinan besar adalah pada “menyediakan zona aman dan jalur masuk ke wilayah selatan."
Dia juga menambahkan bahwa hal ini “masih belum jelas seberapa layak hal tersebut,” karena ratusan ribu warga sipil yang mengungsi berada di wilayah selatan. tinggal “di daerah yang sangat kecil.”
“Dan kondisi kemanusiaan yang sudah sangat buruk kemungkinan akan menjadi lebih buruk karena cuaca semakin buruk dan situasi kesehatan semakin memburuk,” katanya.
5. Tetap Membaur dengan Warga Sipil
Foto/Reuters
tulis komentar anda