Badan Amal Inggris Dikecam karena Galang Dana untuk Tentara Israel Perang di Gaza

Minggu, 03 Desember 2023 - 01:37 WIB
Badan amal di Inggris, UK-AWIS, dikecam sejumlah kalangan setelah terang-terangan menggalang dana untuk tentara Israel berperang di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS
LONDON - Badan amal di Inggris, UK Friends of the Association for the Wellbeing of Israel’s Soldiers (UK-AWIS), dikecam sejumlah kalangan setelah terang-terangan menggalang dana untuk tentara Israel berperang di Gaza, Palestina.

Perang militer Zionis Israel di Gaza—yang dimulai 7 Oktober, sempat gencatan senjata seminggu dan berlanjut lagi Jumat (1/12/2023)—semestinya menjadi pertempuran melawan Hamas.

Faktanya, yang terjadi adalah pembantaian sipil tanpa pandang bulu hingga sekitar 15.000 warga Palestina.



UK-AWIS telah meminta sumbangan publik Inggris untuk mendukung pasukan yang mengambil bagian dalam Operasi Pedang Besi, nama sandi militer Israel untuk perangnya melawan Hamas di Gaza.



“Setiap donasi yang murah hati memungkinkan kami untuk menyediakan kebutuhan penting bagi prajurit garis depan kami dalam Operasi Pedang Besi dengan lebih baik,” tulis badan amal itu dalam sebuah postingan di halaman Facebook-nya pada 17 November.

Kelompok kampanye pro-Palestina dan penggalangan dana amal untuk mendukung upaya kemanusiaan di Gaza mempertanyakan apakah upaya UK-AWIS tersebut dapat dianggap sebagai upaya amal mengingat besarnya korban sipil yang ditimbulkan oleh pasukan Israel.

Dewan Keamanan PBB pekan lalu mendengar bahwa lebih dari dua pertiga dari 14.000 warga Palestina yang terbunuh di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.

Jumlah korban tewas saat ini, ketika pertempuran kembali terjadi pada hari Jumat setelah gencatan senjata selama seminggu, mencapai lebih dari 15.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More