Mengenal Tragedi Holocaust, Benarkah Sangat Mengerikan?
Sabtu, 02 Desember 2023 - 13:15 WIB
Misalnya di Chelmno, mereka memperkenalkan penggunaan gas untuk melakukan pembunuhan massal. Cara ini dikatakan lebih cepat dibandingkan menembak orang secara langsung.
Setelah itu, Nazi dengan nama sandi Aktion Reinhard membangun kembali beberapa kamp pemusnahan. Pada kamp tersebut, para korban dibunuh di sebuah ruangan yang penuh gas dan asap knalpot mesin diesel.
Pada November 1943, Aktion Reinhard diberhentikan. Kamp-kamp pemusnahan dibongkar dan jenazah para korbannya diambil kembali untuk dibakar.
Hal ini konon dilakukan Nazi untuk menghilangkan jejak genosida. Kemudian, mereka juga menanam pohon di lahan tersebut untuk menghapus bukti kejahatannya.
Setidaknya, ada 1,75 juta orang Yahudi yang tewas dibunuh selama periode tersebut. Jika ditotal dengan kejadian-kejadian sebelumnya, jumlah korban orang Yahudi diperkirakan mencapai 6 juta orang.
Pada akhirnya, Holocaust bisa dihentikan ketika Jerman kalah perang. Sementara Hitler juga melakukan aksi bunuh diri.
Setelah itu, Nazi dengan nama sandi Aktion Reinhard membangun kembali beberapa kamp pemusnahan. Pada kamp tersebut, para korban dibunuh di sebuah ruangan yang penuh gas dan asap knalpot mesin diesel.
Pada November 1943, Aktion Reinhard diberhentikan. Kamp-kamp pemusnahan dibongkar dan jenazah para korbannya diambil kembali untuk dibakar.
Hal ini konon dilakukan Nazi untuk menghilangkan jejak genosida. Kemudian, mereka juga menanam pohon di lahan tersebut untuk menghapus bukti kejahatannya.
Setidaknya, ada 1,75 juta orang Yahudi yang tewas dibunuh selama periode tersebut. Jika ditotal dengan kejadian-kejadian sebelumnya, jumlah korban orang Yahudi diperkirakan mencapai 6 juta orang.
Pada akhirnya, Holocaust bisa dihentikan ketika Jerman kalah perang. Sementara Hitler juga melakukan aksi bunuh diri.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda