5 Tujuan KTT Iklim atau COP28 di Dubai

Kamis, 30 November 2023 - 06:06 WIB
Raja Charles III dari Inggris, yang juga akan menyampaikan pidato pada upacara pembukaan. Presiden AS Joe Biden diperkirakan tidak akan hadir namun negaranya akan diwakili oleh pejabat tinggi seperti Utusan Khusus Presiden untuk Iklim John Kerry.

Paus Fransiskus, yang dijadwalkan menghadiri KTT tersebut, pada hari Selasa membatalkan partisipasinya karena ia sedang dalam masa pemulihan dari flu dan radang paru-paru.

KTT ini akan dibagi menjadi “zona biru” dengan sesi-sesi untuk peserta terakreditasi PBB seperti perwakilan negara saja, dan “zona hijau” dengan acara-acara dan pameran untuk peserta terdaftar dari masyarakat dan masyarakat sipil.

5. Demonstran Diizinkan Berunjuk Rasa dengan Damai



Foto/Reuters

Banyak pemerhati lingkungan dan analis lain yang menyuarakan keprihatinan mengenai pilihan presiden COP28.

Sultan al-Jaber, CEO Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi, ditugaskan untuk mengubah arah iklim dunia, sementara perusahaan yang dipimpinnya adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia. UEA adalah produsen bahan bakar cair terbesar ketujuh di dunia.

Pada bulan Mei, al-Jaber mendapat kritik karena mengacu pada perlunya penghapusan “emisi bahan bakar fosil” – dengan menggunakan teknik seperti penangkapan karbon – alih-alih menghapuskan bahan bakar fosil itu sendiri secara bertahap.

Pihak lain mempertanyakan UNFCCC karena melibatkan industri bahan bakar fosil dalam diskusinya dan gagal menghasilkan kemajuan yang cukup menuju tujuan 1,5 derajat.

Pada bulan September, lebih dari 200 organisasi masyarakat sipil, termasuk Amnesty International, menulis surat terbuka kepada pemerintah UEA untuk mengikuti tuntutan tertentu menjelang COP28. Selain menyerukan reformasi ketenagakerjaan, dan membatalkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak dan gas, surat tersebut juga menuntut agar UEA menahan diri untuk tidak mengawasi peserta COP28.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More