Rekor, Rusia Luncurkan 75 Drone Buat Gempur Ukraina
Minggu, 26 November 2023 - 10:44 WIB
“Lebih dari 70 Shahed pada malam Hari Peringatan Holodomor… Kepemimpinan Rusia bangga dengan fakta bahwa mereka dapat membunuh,” kata Presiden Volodymyr Zelensky di media sosial.
Zelensky menghadiri upacara dengan petinggi militer Kiev sambil memegang lilin untuk menandai acara tersebut.
Ukraina mengatakan Holodomor -- bahasa Ukraina yang berarti "kematian karena kelaparan" -- sengaja disebabkan oleh kebijakan pertanian Soviet.
Moskow menyangkal hal ini dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari bencana kelaparan yang lebih luas yang juga berdampak pada wilayah Uni Soviet di Rusia.
Zelensky mengatakan mustahil bagi Kiev untuk memaafkan atau melupakan kejahatan genosida yang mengerikan dan berterima kasih kepada semakin banyak negara yang mengakui Holodomor sebagai kejahatan yang disengaja terhadap Ukraina.
“Mereka mencoba menundukkan kami, membunuh kami, dan memusnahkan kami,” kata Zelensky. "Mereka gagal," cetusnya.
Presiden Swiss Alain Berset berada di Kiev pada hari Sabtu dan memberi penghormatan kepada para korban Holodomor yang menurutnya "diprovokasi oleh para pemimpin Soviet".
Menurutu Zelensky, ia dan Berset membahas penghapusan ranjau secara kemanusiaan, penggunaan keuntungan yang dibekukan dari aset negara agresor dan formula perdamaian.
Tradisi netralitas Swiss yang terkenal telah diuji sejak Rusia menginvasi Ukraina. Negara di pegunungan Alpen ini mengikuti jejak Uni Eropa dalam memberikan sanksi terhadap Moskow, namun menolak mengizinkan negara-negara pemilik senjata buatan Swiss untuk mengirim senjata tersebut ke Kiev.
Zelensky menghadiri upacara dengan petinggi militer Kiev sambil memegang lilin untuk menandai acara tersebut.
Ukraina mengatakan Holodomor -- bahasa Ukraina yang berarti "kematian karena kelaparan" -- sengaja disebabkan oleh kebijakan pertanian Soviet.
Moskow menyangkal hal ini dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari bencana kelaparan yang lebih luas yang juga berdampak pada wilayah Uni Soviet di Rusia.
Zelensky mengatakan mustahil bagi Kiev untuk memaafkan atau melupakan kejahatan genosida yang mengerikan dan berterima kasih kepada semakin banyak negara yang mengakui Holodomor sebagai kejahatan yang disengaja terhadap Ukraina.
“Mereka mencoba menundukkan kami, membunuh kami, dan memusnahkan kami,” kata Zelensky. "Mereka gagal," cetusnya.
Presiden Swiss Alain Berset berada di Kiev pada hari Sabtu dan memberi penghormatan kepada para korban Holodomor yang menurutnya "diprovokasi oleh para pemimpin Soviet".
Menurutu Zelensky, ia dan Berset membahas penghapusan ranjau secara kemanusiaan, penggunaan keuntungan yang dibekukan dari aset negara agresor dan formula perdamaian.
Tradisi netralitas Swiss yang terkenal telah diuji sejak Rusia menginvasi Ukraina. Negara di pegunungan Alpen ini mengikuti jejak Uni Eropa dalam memberikan sanksi terhadap Moskow, namun menolak mengizinkan negara-negara pemilik senjata buatan Swiss untuk mengirim senjata tersebut ke Kiev.
Lihat Juga :
tulis komentar anda