Gencatan Senjata, Israel Persiapkan Tahap Operasi Berikutnya di Gaza
Sabtu, 25 November 2023 - 07:02 WIB
TEL AVIV - Pasukan Israel akan menggunakan gencatan senjata selama empat hari dengan gerakan militan Hamas , yang setuju untuk memulangkan beberapa sandera, untuk mempersiapkan tahap berikutnya dari operasi mereka di Jalur Gaza .
Hal itu diungkapkan oleh kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.
“Selama masa gencatan senjata, tentara Israel akan menyelesaikan persiapan dan kesiapannya untuk tahap perang selanjutnya,” kata Hagari dalam pengarahan rutin seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (25/11/2023).
Seperti diketahui, Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata selama empat hari. Berdasarkan ketentuan gencatan senjata Israel-Hamas yang berlangsung selama empat hari, 50 sandera perempuan dan anak-anak akan dibebaskan dalam waktu empat hari, sebagai imbalan bagi 150 perempuan dan anak-anak Palestina di antara ribuan tahanan di penjara-penjara Israel. Israel mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang jika lebih banyak sandera yang dibebaskan sebanyak 10 sandera per hari.
Pejuang Hamas membebaskan 24 sandera pada Jumat pada hari pertama gencatan senjata pertama perang, kata Palang Merah, termasuk perempuan dan anak-anak Israel serta pekerja pertanian Thailand.
Qatar, yang bertindak sebagai mediator perjanjian gencatan senjata, mengatakan 13 warga Israel telah dibebaskan, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda, ditambah 10 warga Thailand dan seorang warga Filipina. Tiga puluh sembilan perempuan dan anak-anak Palestina dibebaskan dari penjara-penjara Israel sebagai imbalan atas 13 warga Israel tersebut.
13 warga Israel yang dibebaskan pada hari Jumat, ditukar dengan 24 wanita Palestina dan 15 remaja.
Sebelumnya pada hari Jumat, pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas dihentikan untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu berdasarkan gencatan senjata.
Tidak ada pemboman besar-besaran, serangan artileri atau serangan roket yang dilaporkan, meskipun Hamas dan Israel sama-sama saling menuduh melakukan penembakan sporadis dan pelanggaran lainnya. Keduanya mengatakan perang akan dilanjutkan dengan kecepatan penuh segera setelah gencatan senjata selesai.
Hal itu diungkapkan oleh kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.
“Selama masa gencatan senjata, tentara Israel akan menyelesaikan persiapan dan kesiapannya untuk tahap perang selanjutnya,” kata Hagari dalam pengarahan rutin seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (25/11/2023).
Seperti diketahui, Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata selama empat hari. Berdasarkan ketentuan gencatan senjata Israel-Hamas yang berlangsung selama empat hari, 50 sandera perempuan dan anak-anak akan dibebaskan dalam waktu empat hari, sebagai imbalan bagi 150 perempuan dan anak-anak Palestina di antara ribuan tahanan di penjara-penjara Israel. Israel mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang jika lebih banyak sandera yang dibebaskan sebanyak 10 sandera per hari.
Pejuang Hamas membebaskan 24 sandera pada Jumat pada hari pertama gencatan senjata pertama perang, kata Palang Merah, termasuk perempuan dan anak-anak Israel serta pekerja pertanian Thailand.
Qatar, yang bertindak sebagai mediator perjanjian gencatan senjata, mengatakan 13 warga Israel telah dibebaskan, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda, ditambah 10 warga Thailand dan seorang warga Filipina. Tiga puluh sembilan perempuan dan anak-anak Palestina dibebaskan dari penjara-penjara Israel sebagai imbalan atas 13 warga Israel tersebut.
13 warga Israel yang dibebaskan pada hari Jumat, ditukar dengan 24 wanita Palestina dan 15 remaja.
Sebelumnya pada hari Jumat, pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas dihentikan untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu berdasarkan gencatan senjata.
Tidak ada pemboman besar-besaran, serangan artileri atau serangan roket yang dilaporkan, meskipun Hamas dan Israel sama-sama saling menuduh melakukan penembakan sporadis dan pelanggaran lainnya. Keduanya mengatakan perang akan dilanjutkan dengan kecepatan penuh segera setelah gencatan senjata selesai.
Baca Juga
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda