Putin Ikut KTT Darurat BRICS Bahas Agresi Brutal Israel di Gaza

Selasa, 21 November 2023 - 01:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/sputnik
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akan bergabung dalam konferensi video darurat dengan para pemimpin BRICS lainnya pada Selasa (21/11/2023) untuk membahas eskalasi yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang Hamas Palestina.

Perkembangan itu diungkap Kremlin pada Senin (20/11/2023). Kremlin tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang acara tersebut.

Sebelumnya pada Senin, kantor Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan dia akan memimpin pertemuan gabungan luar biasa mengenai situasi di Gaza.



Afrika Selatan saat ini memimpin kelompok BRICS, yang juga mencakup Rusia, China, Brasil, dan India.

Selain anggota tetap BRICS, para pemimpin Arab Saudi, Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) juga diundang bergabung dalam acara tersebut.

“Semua peserta akan mengomentari krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini di Gaza,” ungkap pernyataan kantor kepresidenan Afrika Selatan, seraya menambahkan para pemimpin diharapkan mengadopsi pernyataan bersama mengenai masalah ini.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga akan bergabung dalam pertemuan tersebut, menurut pernyataan itu.



Israel telah melakukan agresi militer besar-besaran di Gaza selama lebih dari sebulan sekarang. Sebelumnya, Hamas menewaskan sekitar 1.200 warga Israel, sebagian besar warga sipil. Lebih dari 200 orang juga disandera pejuang Palestina.

Israel melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran terhadap Gaza yang diikuti dengan operasi darat. Jumlah korban tewas terkait dengan serangan brutal Israel di wilayah kantong tersebut telah melampaui 11.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Rusia telah berulang kali menyerukan gencatan senjata secepatnya di Gaza. Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada RT bahwa satu-satunya cara mengakhiri kekerasan Israel-Palestina adalah melalui kerangka solusi dua negara yang didukung PBB dan memerlukan upaya sungguh-sungguh dari semua pihak untuk menerapkannya.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More