7 Fakta Kanal Ben Gurion Israel yang akan Membelah Gaza

Minggu, 19 November 2023 - 21:21 WIB

2. Menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania

Proyek Kanal Ben Gurion merupakan usulan Israel pada tahun 1960-an untuk menghubungkan Laut Merah dengan Laut Mediterania melalui ujung selatan Teluk Aqaba.

Rute tersebut direncanakan melalui kota pelabuhan Eilat dan perbatasan Yordania, melalui Lembah Arabah sejauh sekitar 100 kilometer antara Pegunungan Negev (Naqab) dan Dataran Tinggi Yordania dan berbelok ke barat sebelum cekungan Laut Mati, dan melewati sebuah lembah di wilayah tersebut. Pegunungan Negev (Naqab). Kapal ini kemudian akan menuju ke utara lagi untuk menghindari Jalur Gaza dan terhubung ke Laut Mediterania.

3. Menjadi Pesaing Terusan Suez

Namun, hubungan antara Laut Merah dan Laut Mediterania sudah terjalin melalui Terusan Suez – jalur air buatan di permukaan laut di Mesir yang menawarkan rute langsung antara Atlantik Utara dan samudra Hindia bagian utara bagi kapal, sehingga mengurangi jarak dan waktu perjalanan.

Terusan Suez menyediakan jalur laut terpendek antara Asia dan Eropa dan saat ini menangani sekitar 12 persen perdagangan dunia.

Konvensi Internasional Konstantinopel - yang ditandatangani pada tahun 1888 oleh negara-negara besar Eropa pada masa itu - pernah menjamin hak lintas melalui Terusan Suez untuk semua kapal selama masa perang dan damai.

4. Bersaing dengan Mesir



Foto/valuetainment

Namun, setelah Terusan Suez dinasionalisasi pada tahun 1956 oleh Presiden Mesir saat itu Gamal Abdel Nasser, Mesir menutup akses ke terusan tersebut beberapa kali setelah berdirinya Israel pada tahun 1948 dan perpindahan warga Palestina, yang juga dikenal sebagai Nakba.

Mesir memblokir kapal-kapal Israel untuk mengakses terusan tersebut dari tahun 1948 hingga 1950, sehingga mempengaruhi kemampuan Mesir untuk berdagang dengan Afrika Timur dan Asia, dan menghambat kemampuan Mesir untuk mengimpor minyak dari kawasan Teluk.

Akses ke Terusan Suez ditutup untuk semua pelayaran internasional pada tahun 1956, menyusul Agresi Tripartit terhadap Mesir, yang melibatkan aliansi antara Israel, Inggris, dan Prancis yang berupaya mendapatkan kembali kendali atas Terusan Suez dan menyingkirkan Nasser dari kekuasaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More