Sejarah Ikatan Iran, Hamas, dan Jihad Islam Palestina
Kamis, 16 November 2023 - 11:39 WIB
Mereka sempat memimpin Otoritas Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Namun, setahun setelah pemilu, ketegangan meningkat antara dua partai terbesar Palestina.
Pada pertengahan tahun 2007, Presiden Mahmoud Abbas (dari Fatah) memecat Perdana Menteri Ismail Haniyeh (dari Hamas); Hamas juga secara paksa mengambil alih kendali keamanan di Jalur Gaza.
Tindakan ini mengakibatkan pembubaran pemerintah persatuan Otoritas Palestina dan pembagian wilayah Palestina secara de facto menjadi dua entitas, dengan Gaza diperintah oleh Hamas dan Tepi Barat diperintah oleh Fatah.
Jihad Islam Palestina (PIJ) atau Harakat al Jihad al Islam fi Filistin, adalah kelompok militan Islam yang awalnya didirikan pada tahun 1979 di Mesir sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin.
Kelompok ini didirikan oleh dua anggota Ikhwanul Muslimin asal Palestina, Fathi Shikaki dan Abd al Aziz Awda (juga dieja Odah), yang saat itu sedang belajar di Mesir.
Para anggota awal percaya bahwa Ikhwanul Muslimin terlalu moderat dan tidak cukup berkomitmen terhadap perjuangan Palestina.
Mesir mengusir kelompok tersebut setelah pembunuhan Presiden Anwar Sadat oleh Jihad Islam Mesir pada tahun 1981. PIJ pindah ke Gaza dan mulai beroperasi sebagai entitas terpisah.
Sebagai gerakan bawah tanah, para milisi PIJ terlibat dalam serangan sporadis terhadap pasukan keamanan Israel.
Shikaki ditangkap, dipenjarakan, dan akhirnya diasingkan ke Lebanon pada akhir tahun 1980an. Pada tahun 1989, para pemimpin PIJ memindahkan kantor pusatnya dari Lebanon ke Damaskus tetapi meninggalkan kontingen kecil di Beirut.
Pada pertengahan tahun 2007, Presiden Mahmoud Abbas (dari Fatah) memecat Perdana Menteri Ismail Haniyeh (dari Hamas); Hamas juga secara paksa mengambil alih kendali keamanan di Jalur Gaza.
Tindakan ini mengakibatkan pembubaran pemerintah persatuan Otoritas Palestina dan pembagian wilayah Palestina secara de facto menjadi dua entitas, dengan Gaza diperintah oleh Hamas dan Tepi Barat diperintah oleh Fatah.
Jihad Islam dan Hubungannya dengan Iran
Jihad Islam Palestina (PIJ) atau Harakat al Jihad al Islam fi Filistin, adalah kelompok militan Islam yang awalnya didirikan pada tahun 1979 di Mesir sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin.
Kelompok ini didirikan oleh dua anggota Ikhwanul Muslimin asal Palestina, Fathi Shikaki dan Abd al Aziz Awda (juga dieja Odah), yang saat itu sedang belajar di Mesir.
Para anggota awal percaya bahwa Ikhwanul Muslimin terlalu moderat dan tidak cukup berkomitmen terhadap perjuangan Palestina.
Mesir mengusir kelompok tersebut setelah pembunuhan Presiden Anwar Sadat oleh Jihad Islam Mesir pada tahun 1981. PIJ pindah ke Gaza dan mulai beroperasi sebagai entitas terpisah.
Sebagai gerakan bawah tanah, para milisi PIJ terlibat dalam serangan sporadis terhadap pasukan keamanan Israel.
Shikaki ditangkap, dipenjarakan, dan akhirnya diasingkan ke Lebanon pada akhir tahun 1980an. Pada tahun 1989, para pemimpin PIJ memindahkan kantor pusatnya dari Lebanon ke Damaskus tetapi meninggalkan kontingen kecil di Beirut.
tulis komentar anda