Militer Israel Klaim Bunuh 150 Milisi Hamas dalam Satu Pertempuran Panjang di Gaza
Senin, 13 November 2023 - 11:22 WIB
Sebagai bagian dari serangan akhir pekan di pos terdepan besar tersebut, pasukan Brigade 401 menghancurkan berbagai markas militer dan posisi peluncuran. Sebelum dihancurkan, pos terdepan tersebut merupakan pos terdepan terakhir yang tersisa di perbatasan Shati.
IDF juga menemukan dan menghancurkan lokasi produksi amunisi, stasiun peluncuran, dan jaringan bawah tanah.
Divisi ini beroperasi di hotel “Blue Beach” yang terletak di pantai utara Jalur Gaza.
Sekitar 30 milisi Hamas membarikade diri di hotel ini dan menembakkan beberapa rudal anti-tank ke pasukan IDF. Setelah pengambilalihan, diketahui bahwa mereka telah menggunakan kamar hotel sebagai tempat perlindungan dan merencanakan serangan di atas dan di bawah tanah.
Menurut IDF, perebutan posisi militer besar ini berkontribusi pada keberhasilan IDF dalam merebut kendali 11 posisi militer besar yang dipegang Hamas sejak konflik dimulai.
Secara terpisah, cucu perempuan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, tewas dalam serangan IDF di Gaza, menurut laporan media Palestina. Haniyeh dilaporkan tinggal di Qatar.
Pihak Hamas belum berkomentar atas klaim capaian IDF dalam perang di Gaza. Sebelumnya, para pejabat Hamas menyebut prestasi IDF hanyalah membunuh warga sipil Palestina.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
IDF juga menemukan dan menghancurkan lokasi produksi amunisi, stasiun peluncuran, dan jaringan bawah tanah.
Divisi ini beroperasi di hotel “Blue Beach” yang terletak di pantai utara Jalur Gaza.
Sekitar 30 milisi Hamas membarikade diri di hotel ini dan menembakkan beberapa rudal anti-tank ke pasukan IDF. Setelah pengambilalihan, diketahui bahwa mereka telah menggunakan kamar hotel sebagai tempat perlindungan dan merencanakan serangan di atas dan di bawah tanah.
Menurut IDF, perebutan posisi militer besar ini berkontribusi pada keberhasilan IDF dalam merebut kendali 11 posisi militer besar yang dipegang Hamas sejak konflik dimulai.
Secara terpisah, cucu perempuan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, tewas dalam serangan IDF di Gaza, menurut laporan media Palestina. Haniyeh dilaporkan tinggal di Qatar.
Pihak Hamas belum berkomentar atas klaim capaian IDF dalam perang di Gaza. Sebelumnya, para pejabat Hamas menyebut prestasi IDF hanyalah membunuh warga sipil Palestina.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
(mas)
tulis komentar anda