Tank-tank Israel Hanya Berjarak 20 Meter dari Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza
Minggu, 12 November 2023 - 16:30 WIB
KOTA GAZA - Tank-tank Israel hanya berjarak 20 meter (66 kaki) dari Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza dan melepaskan tembakan “langsung” ke rumah sakit tersebut.
Situasi menegangkan itu diungkap Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada Sabtu (11/11/2023), dilansir Anadolu.
“Tank Israel berjarak 20 meter dari Rumah Sakit Al-Quds. Penembakan langsung ke rumah sakit, menciptakan kepanikan dan ketakutan ekstrem di antara 14.000 pengungsi,” papar pernyataan lembaga kemanusiaan itu di X.
Hal ini terjadi pada saat Rumah Sakit Al-Shifa dan sekitarnya di Kota Gaza menjadi sasaran pemboman intensif Israel dengan pesawat dan artileri, yang membuat rumah sakit tersebut tidak dapat berfungsi lagi, menurut sumber-sumber pemerintah Palestina.
Situasi genting ini terjadi bersamaan dengan para pemimpin negara-negara Arab dan Islam yang berkumpul di Riyadh, Arab Saudi.
Hingga saat ini Israel telah membunuh lebih dari 11.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Jumlah korban tewas dan terluka terus bertambah setiap menit.
Tak ada indikasi gencatan senjata akan segera terwujud karena Israel menolaknya. Situasi kritis terjadi di semua rumah sakit di Kota Gaza.
Para petugas medis di rumah sakit menyatakan hampir setiap menit ada pasien yang tewas akibat serangan dan kepungan tentara Israel, matinya listrik, aliran air dan tak adanya pasokan makanan dan obat-obatan.
Lihat Juga: 5 Daftar Tempat Suci yang Dihancurkan oleh Israel, Salah Satunya Tempat Makam Putra Nabi Yakub
Situasi menegangkan itu diungkap Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada Sabtu (11/11/2023), dilansir Anadolu.
“Tank Israel berjarak 20 meter dari Rumah Sakit Al-Quds. Penembakan langsung ke rumah sakit, menciptakan kepanikan dan ketakutan ekstrem di antara 14.000 pengungsi,” papar pernyataan lembaga kemanusiaan itu di X.
Hal ini terjadi pada saat Rumah Sakit Al-Shifa dan sekitarnya di Kota Gaza menjadi sasaran pemboman intensif Israel dengan pesawat dan artileri, yang membuat rumah sakit tersebut tidak dapat berfungsi lagi, menurut sumber-sumber pemerintah Palestina.
Situasi genting ini terjadi bersamaan dengan para pemimpin negara-negara Arab dan Islam yang berkumpul di Riyadh, Arab Saudi.
Hingga saat ini Israel telah membunuh lebih dari 11.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Jumlah korban tewas dan terluka terus bertambah setiap menit.
Tak ada indikasi gencatan senjata akan segera terwujud karena Israel menolaknya. Situasi kritis terjadi di semua rumah sakit di Kota Gaza.
Para petugas medis di rumah sakit menyatakan hampir setiap menit ada pasien yang tewas akibat serangan dan kepungan tentara Israel, matinya listrik, aliran air dan tak adanya pasokan makanan dan obat-obatan.
Lihat Juga: 5 Daftar Tempat Suci yang Dihancurkan oleh Israel, Salah Satunya Tempat Makam Putra Nabi Yakub
(sya)
tulis komentar anda