Viral Rekaman Helikopter Apache Israel Serang Warga Sendiri di Festival Musik
Jum'at, 10 November 2023 - 21:15 WIB
TEL AVIV - Menurut Al Quds Press, rekaman baru dari helikopter Apache Israel pada 7 Oktober 2023 menunjukkan penargetan terhadap warga sipil Israel di festival musik dan mobil mereka.
Beberapa warga sipil Israel dari festival musik Supernova juga mengakui tentara Israel membunuh warga sipil pada tanggal 7 Oktober 2023.
Angkatan Udara Israel pun mulai merangkum peristiwa serangan mendadak yang mengawali perang di Gaza.
Menurut laporan Ynet, kekacauan situasi pertempuran tidak hanya dialami para tentara Israel di darat, tetapi juga awak udara yang diluncurkan ke langit Negev Barat pada jam-jam pertama Black Sabbath.
Sepasang helikopter tempur pertama yang bersiaga segera untuk Divisi Gaza tiba di Otef sekitar satu jam atau lebih setelah peristiwa dimulai, sekitar pukul 08:00-07:30, dari kamp Ramat David di utara.
Padahal skuadron induk helikopter Apache berada di Kamp Ramon, yang lebih dekat ke Jalur Gaza.
“Bermon segera menyadari sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi, dengan komandan skuadron 190 Letkol A sendiri, satu helikopter tempur yang tiba di Otef pada pukul 8:32,” ungkap laporan Ynet.
Setelah pilot menyadari terdapat kesulitan yang luar biasa dalam membedakan antara pos-pos dan permukiman yang diduduki Hamas, siapa yang merupakan teroris dan mana yang merupakan tentara atau warga sipil, keputusan dibuat bahwa tugas pertama dari helikopter tempur dan drone bersenjata Zik adalah menghentikan serangan Hamas yang masuk ke wilayah Israel melalui sejumlah celah di pagar.
Sebanyak 28 helikopter tempur dikerahkan sepanjang hari. Mereka memuntahkan semua amunisi di perut mereka, lalu mengisi kembali pelurunya.
Beberapa warga sipil Israel dari festival musik Supernova juga mengakui tentara Israel membunuh warga sipil pada tanggal 7 Oktober 2023.
Angkatan Udara Israel pun mulai merangkum peristiwa serangan mendadak yang mengawali perang di Gaza.
Menurut laporan Ynet, kekacauan situasi pertempuran tidak hanya dialami para tentara Israel di darat, tetapi juga awak udara yang diluncurkan ke langit Negev Barat pada jam-jam pertama Black Sabbath.
Sepasang helikopter tempur pertama yang bersiaga segera untuk Divisi Gaza tiba di Otef sekitar satu jam atau lebih setelah peristiwa dimulai, sekitar pukul 08:00-07:30, dari kamp Ramat David di utara.
Padahal skuadron induk helikopter Apache berada di Kamp Ramon, yang lebih dekat ke Jalur Gaza.
“Bermon segera menyadari sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi, dengan komandan skuadron 190 Letkol A sendiri, satu helikopter tempur yang tiba di Otef pada pukul 8:32,” ungkap laporan Ynet.
Setelah pilot menyadari terdapat kesulitan yang luar biasa dalam membedakan antara pos-pos dan permukiman yang diduduki Hamas, siapa yang merupakan teroris dan mana yang merupakan tentara atau warga sipil, keputusan dibuat bahwa tugas pertama dari helikopter tempur dan drone bersenjata Zik adalah menghentikan serangan Hamas yang masuk ke wilayah Israel melalui sejumlah celah di pagar.
Sebanyak 28 helikopter tempur dikerahkan sepanjang hari. Mereka memuntahkan semua amunisi di perut mereka, lalu mengisi kembali pelurunya.
tulis komentar anda