Kisah Bocah Gaza Menanti Hari Ulang Tahun Tewas Dibom Israel: 'Kareem, Rayakanlah di Surga'
Jum'at, 10 November 2023 - 00:09 WIB
“Kareem, saudaramu Sameer mengirimkan salam dan bertanya tentangmu sepanjang waktu. Ibumu berbicara dengan fotomu setiap malam. Datanglah kepada kami dalam mimpi kami sebentar, tapi jangan terlalu lama, agar kakekmu Sameer tidak mengkhawatirkanmu. Semoga Tuhan memudahkanmu, cahaya kami. Selamat ulang tahun sayangku,” tutupnya,
Tanggal 4 November menandai hari ulang tahun Mahmoud Aldahdouh, putra jurnalis Al-Jazeera; Wael Aldahdouh. Mahmoud terbunuh, bersama ibu, saudara perempuannya dan puluhan orang lainnya, dalam serangan udara Israel terhadap rumah kerabat mereka di kamp pengungsi Nuseirat.
Wael Aldahdouh menulis di halaman Facebook-nya, “Mahmoud mencintai kehidupan, dan dia selalu penuh energi dan vitalitas. Pada setiap kesempatan, Mahmoud adalah kesempatan itu sendiri.”
“Dulu Mahmoud sangat menantikan hari ulang tahun ayah, ibu, saudara laki-lakinya, dan saudara perempuannya untuk merayakan dan menebar kegembiraan di rumah. Hari ini adalah hari ulang tahun Mahmoud. Semoga Tuhan mengampuni jiwamu, jiwa dari jiwa-jiwa. Selamat ulang tahun,” imbuh Wael.
Ketika agresi Israel terhadap Gaza terus berlanjut, masyarakat di Jalur Gaza hidup dengan kenangan akan mereka yang terbunuh, di tengah kepedihan karena kehilangan dan kepergian, serta momen-momen kegembiraan dan perayaan yang jarang terjadi.
Tanggal 4 November menandai hari ulang tahun Mahmoud Aldahdouh, putra jurnalis Al-Jazeera; Wael Aldahdouh. Mahmoud terbunuh, bersama ibu, saudara perempuannya dan puluhan orang lainnya, dalam serangan udara Israel terhadap rumah kerabat mereka di kamp pengungsi Nuseirat.
Wael Aldahdouh menulis di halaman Facebook-nya, “Mahmoud mencintai kehidupan, dan dia selalu penuh energi dan vitalitas. Pada setiap kesempatan, Mahmoud adalah kesempatan itu sendiri.”
“Dulu Mahmoud sangat menantikan hari ulang tahun ayah, ibu, saudara laki-lakinya, dan saudara perempuannya untuk merayakan dan menebar kegembiraan di rumah. Hari ini adalah hari ulang tahun Mahmoud. Semoga Tuhan mengampuni jiwamu, jiwa dari jiwa-jiwa. Selamat ulang tahun,” imbuh Wael.
Ketika agresi Israel terhadap Gaza terus berlanjut, masyarakat di Jalur Gaza hidup dengan kenangan akan mereka yang terbunuh, di tengah kepedihan karena kehilangan dan kepergian, serta momen-momen kegembiraan dan perayaan yang jarang terjadi.
(mas)
tulis komentar anda