Profil Pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin: Lumpuh sejak Kecil, Melawan Israel dari Kursi Roda

Kamis, 09 November 2023 - 04:30 WIB
Ayahnya; Abdullah Yassin, meninggal saat dia berusia tiga tahun. Setelah itu, dia dikenal di lingkungannya sebagai Ahmad Sa'ada merujuk pada nama ibunya; Sa'ada al-Habeel. Hal ini untuk membedakannya dengan anak dari ketiga istri ayahnya yang lain.

Yassin memiliki empat saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Dia dan seluruh keluarganya melarikan diri ke Gaza, menetap di Kamp al-Shati setelah desanya dibersihkan secara etnis oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama Perang Arab-Israel tahun 1948.

Yassin muda pernah mendaftar dan sempat kuliah di Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Namun dia tidak dapat melanjutkan kuliah karena kondisi kesehatannya memburuk.

Dia akhirnya dididik di rumah dengan berbagai disiplin ilmu, seperti filsafat, agama, politik, sosiologi, dan ekonomi. Sosoknya yang pintar dan memiliki pengetahuan duniawi yang luas, membuat banyak orang tertarik menjadi pengikutnya. Saat itu, dia aktif ceramah setelah salat Jumat dan pengikutnya semakin banyak.

Untuk menopang hidup, Yassin muda bekerja sebagai guru bahasa Arab di sebuah sekolah dasar di Rimal, Gaza—tentu dengan kondisinya yang menggunakan kursi roda.

Dari waktu ke waktu, Yassin semakin populer. Pengikutnya semakin bertambah. Dia menikah dengan salah satu kerabat dekat; Halima Yassin, pada 1960 di usia 22 tahun. Pasangan ini mempunyai 11 anak.

Dirikan Hamas dan Melawan Israel



Yassin muda aktif terlibat dalam mendirikan cabang Ikhwanul Muslimin di Palestina. Pada 1973, dia mendirikan badan amal Islam Mujama al-Islamiya di Gaza dan diakui oleh Israel pada 1979.

Pada 1984, dia dan beberapa orang lainnya dipenjara karena diam-diam menimbun senjata. Pada 1985, dia dibebaskan sebagai bagian dari Perjanjian Jibril.

Pada tahun 1987, selama Intifada Pertama, Yassin mendirikan Hamas bersama Abdel Aziz al-Rantisi. Hamas awalnya dimaksudkan sebagai sayap paramiliter Ikhwanul Muslimin Palestina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More