Hillary Clinton: Gencatan Senjata di Gaza Berarti Hadiah untuk Hamas

Selasa, 31 Oktober 2023 - 07:36 WIB
Sejak itu, lebih dari 8.000 orang, sebagian besar adalah anak-anak, telah terbunuh di Jalur Gaza akibat serangan besar-besaran militer Israel.

Pasukan dan pasukan Israel telah bergerak lebih jauh ke Gaza utara dan tengah pada Senin pagi, menurut beberapa laporan media lokal.

Itu terjadi ketika PBB dan staf medis memperingatkan bahwa serangan udara terjadi lebih dekat ke rumah sakit tempat puluhan ribu warga Palestina mencari perlindungan bersama ribuan orang yang terluka.

Namun, Hamas membantah klaim tersebut dan mengatakan kelompok tersebut memaksa tentara Israel mundur.

Clinton juga mengatakan bahwa mengizinkan bantuan ke Gaza, termasuk bahan bakar, adalah sebuah “dilema” yang sulit untuk dijawab “ya atau tidak”, dan dia menambahkan bahwa ada beberapa aspek dalam keseluruhan situasi.

“Terorisme yang dilakukan Hamas terhadap rakyat Israel harus dibalas, dan mereka harus menanggung akibatnya dan kehilangan posisi kepemimpinan mereka di Gaza,” kata Clinton, menanggapi pertanyaan mengenai diperbolehkannya lebih banyak bantuan, termasuk bahan bakar, untuk memasuki Jalur Gaza.

“Israel mempunyai hak untuk membela diri, dan berdasarkan hukum perang, mereka berhak membalas melalui tindakan militer," imbuh dia.

Clinton mengatakan bahwa Israel memiliki “kekhawatiran yang sah” mengenai bahan bakar yang sampai ke Hamas, dan menambahkan bahwa penting untuk mengalihkan bahan bakar ke tempat yang diperlukan agar generator dan rumah sakit tetap berfungsi.

Menurut PBB, sebanyak 33 truk bantuan memasuki Gaza pada hari Minggu, konvoi terbesar ke wilayah Palestina yang dilanda perang sejak Israel mulai membatasi pengiriman bantuan.

Menurut laporan AFP, Selasa (31/10/2023), sebelum pengepungan Israel, sekitar 500 truk yang membawa bantuan dan barang-barang lainnya memasuki Gaza setiap hari.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More