Mengenal Perbedaan Hamas dan Fatah, dari Sejarah hingga Cara Perjuangan bagi Palestina
Senin, 30 Oktober 2023 - 15:44 WIB
Beralih ke Fatah, organisasi ini lebih dulu muncul daripada Hamas. Berdiri sekitar 1959, beberapa tokoh penting yang terlibat pendiriannya seperti Yasser Arafat dan Khalil al-Wazir.
Lebih jauh, Fatah menjadi bagian dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Saat ini, statusnya juga dikatakan cukup dekat dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Tak hanya memiliki sejarah yang berbeda, masih ada sederet perbedaan lain antara Hamas dan Fatah. Salah satunya bisa terlihat dalam aspek ideologi yang masing-masing dibawanya.
Mengutip laman Al Jazeera, Hamas mendeklarasikan kelompoknya sebagai gerakan pembebasan dan perlawanan Islam Palestina. Tujuannya adalah melawan pendudukan Israel.
Menggunakan asas Islam sebagai kerangka ideologinya, Hamas masuk ke ranah politik pada 2005. Selain itu, mereka juga cukup aktif dalam berbagai perlawanan terhadap Israel, khususnya di Jalur Gaza.
Sementara di sisi Fatah, organisasi sekuler ini awalnya didasarkan pada perjuangan bersenjata melawan Israel. Di masa lalu, mereka juga menjadi bagian dari Perang Arab-Israel.
Namun, setelah kehilangan dukungan dari Yordania hingga Lebanon, Fatah mengalami perubahan. Mereka justru mengalihkan langkah perjuangan bersenjatanya ke arah diplomasi.
Pada 1990-an, Fatah melalui PLO secara resmi meninggalkan perlawanan bersenjata. Berada dalam jalur diplomasi, mereka mendukung sejumlah perjanjian antara Israel-Palestina yang ditengahi Dewan Keamanan PBB.
Lebih jauh, Fatah menjadi bagian dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Saat ini, statusnya juga dikatakan cukup dekat dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
2. Ideologi
Tak hanya memiliki sejarah yang berbeda, masih ada sederet perbedaan lain antara Hamas dan Fatah. Salah satunya bisa terlihat dalam aspek ideologi yang masing-masing dibawanya.
Mengutip laman Al Jazeera, Hamas mendeklarasikan kelompoknya sebagai gerakan pembebasan dan perlawanan Islam Palestina. Tujuannya adalah melawan pendudukan Israel.
Menggunakan asas Islam sebagai kerangka ideologinya, Hamas masuk ke ranah politik pada 2005. Selain itu, mereka juga cukup aktif dalam berbagai perlawanan terhadap Israel, khususnya di Jalur Gaza.
Sementara di sisi Fatah, organisasi sekuler ini awalnya didasarkan pada perjuangan bersenjata melawan Israel. Di masa lalu, mereka juga menjadi bagian dari Perang Arab-Israel.
Namun, setelah kehilangan dukungan dari Yordania hingga Lebanon, Fatah mengalami perubahan. Mereka justru mengalihkan langkah perjuangan bersenjatanya ke arah diplomasi.
Pada 1990-an, Fatah melalui PLO secara resmi meninggalkan perlawanan bersenjata. Berada dalam jalur diplomasi, mereka mendukung sejumlah perjanjian antara Israel-Palestina yang ditengahi Dewan Keamanan PBB.
3. Strategi Perjuangan
Lihat Juga :
tulis komentar anda