Mengenal Perbedaan Hamas dan Fatah, dari Sejarah hingga Cara Perjuangan bagi Palestina
Senin, 30 Oktober 2023 - 15:44 WIB
JALUR GAZA - Hamas dan Fatah memang sama-sama berstatus pembela Palestina. Namun, keduanya memiliki sejumlah perbedaan mendasar yang perlu diketahui.
Hamas dan Fatah menjadi dua kelompok paling berpengaruh di ranah politik Palestina. Masing-masing di antaranya memiliki cara tersendiri dalam memperjuangkan negaranya, terutama dari penindasan yang dilakukan Israel.
Lebih jauh, apa sajakah perbedaan antara Hamas dan Fatah ini? Simak ulasannya berikut.
Perbedaan Hamas dan Fatah
Hamas atau Gerakan Perlawanan Islam merupakan sebuah organisasi politik dan militer yang berbasis di Jalur Gaza. Melihat ke belakang, pendiriannya tak bisa dilepaskan dari sosok Sheikh Ahmed Yasin.
Berdiri sekitar 1987, Hamas ditujukan untuk melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina. Gerakan ini juga banyak dipengaruhi kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir dalam perkembangannya.
Hamas tidak mengakui status kenegaraan Israel. Mereka pun banyak melakukan aksi perlawanan, termasuk rentetan serangan udara ke wilayah Israel.
Di satu sisi, Hamas dianggap sebagai pembela Palestina atas penindasan Israel. Namun, tak sedikit juga negara di dunia yang menyebut mereka sebagai kelompok teroris.
Hamas dan Fatah menjadi dua kelompok paling berpengaruh di ranah politik Palestina. Masing-masing di antaranya memiliki cara tersendiri dalam memperjuangkan negaranya, terutama dari penindasan yang dilakukan Israel.
Lebih jauh, apa sajakah perbedaan antara Hamas dan Fatah ini? Simak ulasannya berikut.
Perbedaan Hamas dan Fatah
1. Sejarah
Hamas atau Gerakan Perlawanan Islam merupakan sebuah organisasi politik dan militer yang berbasis di Jalur Gaza. Melihat ke belakang, pendiriannya tak bisa dilepaskan dari sosok Sheikh Ahmed Yasin.
Berdiri sekitar 1987, Hamas ditujukan untuk melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina. Gerakan ini juga banyak dipengaruhi kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir dalam perkembangannya.
Hamas tidak mengakui status kenegaraan Israel. Mereka pun banyak melakukan aksi perlawanan, termasuk rentetan serangan udara ke wilayah Israel.
Di satu sisi, Hamas dianggap sebagai pembela Palestina atas penindasan Israel. Namun, tak sedikit juga negara di dunia yang menyebut mereka sebagai kelompok teroris.
Lihat Juga :
tulis komentar anda