4 Fakta Kota Ashkelon, Kota Hantu di Israel Sebab Sering Terjadi Pengeboman Ketika Konflik Memanas
Senin, 30 Oktober 2023 - 15:00 WIB
Namanya diyakini terkait dengan akar kata Semit yang berarti "berat", yang berarti mata uang syikal Israel.
Ashkelon disebutkan untuk pertama kalinya dalam teks Mesir sekitar tahun 1.900 SM, dan kemudian dalam bahasa Ibrani di Kitab Yosua dalam Alkitab. Kota yang telah menjadi kota hantu ini juga disebut-sebut sebagai yang terbesar di wilayah selatan Israel.
Hanya beberapa jam sebelum rentetan roket diluncurkan, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas, Abu Obeida mengeluarkan peringatan dan meminta warga sipil untuk pergi dari wilayah tersebut.
Serangan tersebut dinilai sebagai respon dari kejahatan Israel yang telah menggusur warga Palestina dari Kota Ashkelon dan memaksa mereka meninggalkan rumahnya di beberapa wilayah jalur Gaza.
"kami memberikan batas waktu kepada penduduk kota Ashkelon yang diduduki untuk meninggalkan rumah mereka sebelum pukul 17.00,” kata Abu Obeida di saluran Telegram-nya.
Tak lama setelah peringatan itu diberikan, udara mulai bergema dengan suara sirine dan kemudian terdengar suara roket yang menimbulkan banyak kehancuran.
Penduduk mengatakan bahwa langit Ashkelon bersinar ketika Hamas meluncurkan roket demi roket dan mereka menyaksikan perang terburuk. NDTV melaporkan bahwa sebagian besar orang mengungsi di tempat penampungan bawah tanah.
Setiap kali terjadi konflik antara militan Palestina dengan Israel, Kota Ashkelon selalu menjadi korban utama. Bahkan disebut-sebut jika kota ini adalah kota yang paling terkena serangan bom di Israel.
Ashkelon disebutkan untuk pertama kalinya dalam teks Mesir sekitar tahun 1.900 SM, dan kemudian dalam bahasa Ibrani di Kitab Yosua dalam Alkitab. Kota yang telah menjadi kota hantu ini juga disebut-sebut sebagai yang terbesar di wilayah selatan Israel.
3. Mendapat Serangan dari Hamas
Hanya beberapa jam sebelum rentetan roket diluncurkan, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas, Abu Obeida mengeluarkan peringatan dan meminta warga sipil untuk pergi dari wilayah tersebut.
Serangan tersebut dinilai sebagai respon dari kejahatan Israel yang telah menggusur warga Palestina dari Kota Ashkelon dan memaksa mereka meninggalkan rumahnya di beberapa wilayah jalur Gaza.
"kami memberikan batas waktu kepada penduduk kota Ashkelon yang diduduki untuk meninggalkan rumah mereka sebelum pukul 17.00,” kata Abu Obeida di saluran Telegram-nya.
4. Dihujani oleh Roket
Tak lama setelah peringatan itu diberikan, udara mulai bergema dengan suara sirine dan kemudian terdengar suara roket yang menimbulkan banyak kehancuran.
Penduduk mengatakan bahwa langit Ashkelon bersinar ketika Hamas meluncurkan roket demi roket dan mereka menyaksikan perang terburuk. NDTV melaporkan bahwa sebagian besar orang mengungsi di tempat penampungan bawah tanah.
Setiap kali terjadi konflik antara militan Palestina dengan Israel, Kota Ashkelon selalu menjadi korban utama. Bahkan disebut-sebut jika kota ini adalah kota yang paling terkena serangan bom di Israel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda