PBB Serukan Gencatan Senjata Kemanusiaan di Jalur Gaza, Israel Murka
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 06:48 WIB
NEW YORK - Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera diberlakukan di Jalur Gaza . Seruan itu dikeluarkan tepat pada hari ke-21 konflik senjata Israel-Hamas ketikan tentara Zionis mengumumkan akan memperluas operasi daratnya ke wilayah yang hancur tersebut.
Resolusi yang tidak mengikat tersebut, yang dikritik oleh Israel dan Amerika Serikat (AS) karena tidak menyebutkan nama Hamas, mendapat 120 suara dukungan, 14 menentang, dan 45 abstain dari anggota PBB.
Israel dengan marah menolak tindakan tersebut, dan mengatakan negaranya akan menggunakan segala cara yang mereka miliki dalam menghadapi Hamas.
“Hari ini adalah hari yang akan dianggap keburukan. Kita semua telah menyaksikan bahwa PBB tidak lagi memiliki legitimasi atau relevansi sedikit pun,” kata Duta Besar Israel Gilad Erdan.
“Anda memalukan,” serunya.
“Israel akan terus mempertahankan diri. Kami akan mempertahankan masa depan kami, keberadaan kami dengan membersihkan dunia dari kejahatan Hamas sehingga mereka tidak lagi mengancam orang lain,” ujarnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (28/10/2023).
Sementara itu Hamas menyambut baik seruan untuk mengakhiri konflik.
“Kami menuntut penerapannya segera untuk memungkinkan masuknya bahan bakar dan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Hamas.
Resolusi yang tidak mengikat tersebut, yang dikritik oleh Israel dan Amerika Serikat (AS) karena tidak menyebutkan nama Hamas, mendapat 120 suara dukungan, 14 menentang, dan 45 abstain dari anggota PBB.
Israel dengan marah menolak tindakan tersebut, dan mengatakan negaranya akan menggunakan segala cara yang mereka miliki dalam menghadapi Hamas.
“Hari ini adalah hari yang akan dianggap keburukan. Kita semua telah menyaksikan bahwa PBB tidak lagi memiliki legitimasi atau relevansi sedikit pun,” kata Duta Besar Israel Gilad Erdan.
“Anda memalukan,” serunya.
“Israel akan terus mempertahankan diri. Kami akan mempertahankan masa depan kami, keberadaan kami dengan membersihkan dunia dari kejahatan Hamas sehingga mereka tidak lagi mengancam orang lain,” ujarnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga
Sementara itu Hamas menyambut baik seruan untuk mengakhiri konflik.
“Kami menuntut penerapannya segera untuk memungkinkan masuknya bahan bakar dan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Hamas.
tulis komentar anda