Hamas Siap Bebaskan Sandera Non-Kombatan dengan Syarat Ini
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 18:43 WIB
“Utusan khusus Rusia untuk Timur Tengah Mikhail Bogdanov dan Bagheri sepakat mengkoordinasikan secara erat upaya untuk menstabilkan situasi di wilayah tersebut,” ungkap Kemlu Rusia.
Sementara itu, delegasi tingkat tinggi Hamas juga berada di Moskow untuk membahas masalah penyanderaan.
Moussa Abu Marzouk, anggota senior dewan politik Hamas, memimpin tim yang membahas pembebasan sandera dan evakuasi warga Rusia dan warga asing lainnya dari Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengkonfirmasi kunjungan Marzouk dan Bagheri pada konferensi pers reguler pada Kamis, menjanjikan “informasi tambahan” setelah tersedia.
Israel mengecam misi Hamas ke Moskow dan menuntut Rusia segera mengusir mereka.
Hamas menawan lebih dari 200 orang dan membunuh hingga 1.400 warga Israel selama serangan 7 Oktober ke Israel.
Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menanggapinya dengan menyatakan perang terhadap kelompok tersebut dan melancarkan serangan udara dan artileri ke Gaza.
Menurut Hamas, 50 sandera telah tewas akibat serangan Israel sejauh ini, bersama dengan lebih dari 7.000 warga sipil Palestina.
Pembunuhan brutal oleh Israel berlanjut hingga saat ini di Jalur Gaza.
Sementara itu, delegasi tingkat tinggi Hamas juga berada di Moskow untuk membahas masalah penyanderaan.
Moussa Abu Marzouk, anggota senior dewan politik Hamas, memimpin tim yang membahas pembebasan sandera dan evakuasi warga Rusia dan warga asing lainnya dari Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengkonfirmasi kunjungan Marzouk dan Bagheri pada konferensi pers reguler pada Kamis, menjanjikan “informasi tambahan” setelah tersedia.
Israel mengecam misi Hamas ke Moskow dan menuntut Rusia segera mengusir mereka.
Hamas menawan lebih dari 200 orang dan membunuh hingga 1.400 warga Israel selama serangan 7 Oktober ke Israel.
Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menanggapinya dengan menyatakan perang terhadap kelompok tersebut dan melancarkan serangan udara dan artileri ke Gaza.
Menurut Hamas, 50 sandera telah tewas akibat serangan Israel sejauh ini, bersama dengan lebih dari 7.000 warga sipil Palestina.
Pembunuhan brutal oleh Israel berlanjut hingga saat ini di Jalur Gaza.
(sya)
tulis komentar anda