Ini Batalyon Caracal, Pasukan Tempur Wanita Israel yang Klaim Bunuh 100 Milisi Hamas
Kamis, 26 Oktober 2023 - 12:12 WIB
TEL AVIV - Ada sebuah unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang seluruh personelnya wanita. Unit ini bernama Batalyon Caracal.
Batalyon Caracal sedang jadi sorotan media internasional setelah mengeklaim telah membunuh sekitar 100 milisi Hamas.
"Ini sebagai bukti bahwa tidak ada lagi keraguan mengenai tentara tempur wanita," kata komandan Batalyon Caracal Letnan Kolonel Or Ben-Yehuda, seperti dikutip The Jerusalem Post, Kamis (26/10/2023).
Ben-Yehuda memuji unitnya atas keberaniannya di Jalur Gaza selatan, tempat para pasukan wanita bertempur melawan kelompok Hamas.
Setelah pertempuran pecah pada 7 Oktober ketika Hamas menginvasi Israel, Ben-Yehuda mengatakan dia menerima pesan yang melaporkan infiltrasi milisi bersenjata berat di dekat Sufa dan Nirim dan dia mengatakan kepada tentaranya: “Kami akan berusaha melenyapkan 'teroris'. Infiltrasi ke Israel sedang terjadi dan menyebar."
"Tetap waspada. Kita mungkin berpapasan. Kami adalah pasukan yang kuat,” katanya kepada unitnya saat mereka menuju Sufa.
IDF kerap menggunakan sebutan teroris untuk Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza.
Pertempuran antara Batalyon Caracal dan Hamas berlangsung hampir empat jam dan termasuk baku tembak besar-besaran. IDF membutuhkan waktu sekitar 14 jam untuk mengamankan pangkalannya yang sempat diduduki Hamas.
Batalyon Caracal sedang jadi sorotan media internasional setelah mengeklaim telah membunuh sekitar 100 milisi Hamas.
"Ini sebagai bukti bahwa tidak ada lagi keraguan mengenai tentara tempur wanita," kata komandan Batalyon Caracal Letnan Kolonel Or Ben-Yehuda, seperti dikutip The Jerusalem Post, Kamis (26/10/2023).
Ben-Yehuda memuji unitnya atas keberaniannya di Jalur Gaza selatan, tempat para pasukan wanita bertempur melawan kelompok Hamas.
Setelah pertempuran pecah pada 7 Oktober ketika Hamas menginvasi Israel, Ben-Yehuda mengatakan dia menerima pesan yang melaporkan infiltrasi milisi bersenjata berat di dekat Sufa dan Nirim dan dia mengatakan kepada tentaranya: “Kami akan berusaha melenyapkan 'teroris'. Infiltrasi ke Israel sedang terjadi dan menyebar."
"Tetap waspada. Kita mungkin berpapasan. Kami adalah pasukan yang kuat,” katanya kepada unitnya saat mereka menuju Sufa.
IDF kerap menggunakan sebutan teroris untuk Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza.
Pertempuran antara Batalyon Caracal dan Hamas berlangsung hampir empat jam dan termasuk baku tembak besar-besaran. IDF membutuhkan waktu sekitar 14 jam untuk mengamankan pangkalannya yang sempat diduduki Hamas.
tulis komentar anda