Mengenal Shin Bet, Dinas Intelijen Internal Israel yang Menggemparkan
Selasa, 24 Oktober 2023 - 10:50 WIB
GAZA - Israel memiliki beberapa badan intelijen dengan fungsi dan tugas berbeda. Salah satunya adalah Shin Bet atau Dinas Intelijen Internal.
Baru-baru ini, Shin Bet dilaporkan telah membentuk sebuah unit baru bernama Nili. Adapun tujuannya untuk melenyapkan unit komando khusus dalam sayap militer Hamas yang dikatakan berhasil menyusup ke Israel dan berbuat kekacauan.
Melihat ke belakang, sebelumnya Shin Bet juga dianggap bertanggung jawab atas kegagalan intelijen memprediksi serangan Hamas ke Israel. Salah satu petinggi unit ini menyebut pihaknya bertanggung jawab karena kurangnya peringatan yang diberikan.
Lantas, siapakah sebenarnya Shin Bet Israel ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasannya berikut.
Mengutip laman First Post, Selasa (24/10/2023), Israel memiliki sejumlah badan intelijen di negaranya. Tiga terbesar masing-masing adalah Aman, Mossad, dan Shin Bet.
Pada tugasnya, Aman berkaitan dengan intelijen militer dan Mossad menangani urusan mata-mata luar negeri. Sedangkan untuk Shin Bet, mereka menangani urusan keamanan dalam negeri.
Lebih jauh, Shin Bet banyak berurusan terkait intelijen internal Israel. Mereka memiliki sebuah semboyan ‘Defends and Shall Not Be Seen’ atau.
Pada tugas-tugasnya dalam menjaga keamanan internal, Shin Bet punya fungsi melindungi Perdana Menteri Israel. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas keamanan para pejabat tinggi negara lain, keamanan maskapai penerbangan nasional, serta melindungi lokasi-lokasi sensitif.
Ada banyak laporan buruk mengenai Shin Bet ini. Misalnya menurut Britannica, mereka punya reputasi buruk ketika anggotanya dianggap pernah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina sampai mati di tahun 1980-an.
Melihat ke belakang, Shin Bet juga dikatakan bersalah atas pembunuhan yang terjadi kepada eks Perdana Menteri Yitzhak Rabin tahun 1995. Padahal tugasnya jelas adalah melindungi para pejabat tinggi negara Israel.
Pada negara lain, fungsi atau kedudukan Shin Bet mungkin setara dengan FBI di Amerika Serikat. Namun, mereka dikatakan lebih unggul jika perbandingannya kelompok intelijen negara-negara di Asia Barat.
Sebagaimana Mossad, Shin Bet memiliki pendanaan yang baik. Hal ini bisa menjadi penunjang performa mereka untuk mengumpulkan data-data strategis guna melindungi negaranya.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki akses yang cukup luas dalam kepemilikan aset. Terutama di kelompok-kelompok Palestina, Lebanon, Suriah, dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai Shin Bet, dinas intelijen internal yang dimiliki Israel.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Baru-baru ini, Shin Bet dilaporkan telah membentuk sebuah unit baru bernama Nili. Adapun tujuannya untuk melenyapkan unit komando khusus dalam sayap militer Hamas yang dikatakan berhasil menyusup ke Israel dan berbuat kekacauan.
Melihat ke belakang, sebelumnya Shin Bet juga dianggap bertanggung jawab atas kegagalan intelijen memprediksi serangan Hamas ke Israel. Salah satu petinggi unit ini menyebut pihaknya bertanggung jawab karena kurangnya peringatan yang diberikan.
Lantas, siapakah sebenarnya Shin Bet Israel ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasannya berikut.
Apa itu Shin Bet Israel?
Shin Bet adalah dinas keamanan internal Israel. Badan tersebut memiliki sejumlah nama lain termasuk Shabak.Mengutip laman First Post, Selasa (24/10/2023), Israel memiliki sejumlah badan intelijen di negaranya. Tiga terbesar masing-masing adalah Aman, Mossad, dan Shin Bet.
Pada tugasnya, Aman berkaitan dengan intelijen militer dan Mossad menangani urusan mata-mata luar negeri. Sedangkan untuk Shin Bet, mereka menangani urusan keamanan dalam negeri.
Lebih jauh, Shin Bet banyak berurusan terkait intelijen internal Israel. Mereka memiliki sebuah semboyan ‘Defends and Shall Not Be Seen’ atau.
Pada tugas-tugasnya dalam menjaga keamanan internal, Shin Bet punya fungsi melindungi Perdana Menteri Israel. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas keamanan para pejabat tinggi negara lain, keamanan maskapai penerbangan nasional, serta melindungi lokasi-lokasi sensitif.
Ada banyak laporan buruk mengenai Shin Bet ini. Misalnya menurut Britannica, mereka punya reputasi buruk ketika anggotanya dianggap pernah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina sampai mati di tahun 1980-an.
Melihat ke belakang, Shin Bet juga dikatakan bersalah atas pembunuhan yang terjadi kepada eks Perdana Menteri Yitzhak Rabin tahun 1995. Padahal tugasnya jelas adalah melindungi para pejabat tinggi negara Israel.
Pada negara lain, fungsi atau kedudukan Shin Bet mungkin setara dengan FBI di Amerika Serikat. Namun, mereka dikatakan lebih unggul jika perbandingannya kelompok intelijen negara-negara di Asia Barat.
Sebagaimana Mossad, Shin Bet memiliki pendanaan yang baik. Hal ini bisa menjadi penunjang performa mereka untuk mengumpulkan data-data strategis guna melindungi negaranya.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki akses yang cukup luas dalam kepemilikan aset. Terutama di kelompok-kelompok Palestina, Lebanon, Suriah, dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai Shin Bet, dinas intelijen internal yang dimiliki Israel.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(ahm)
tulis komentar anda