Siapa Jihad Islam? Sekutu Hamas dalam Perang Melawan Israel
Kamis, 19 Oktober 2023 - 19:00 WIB
GAZA - Jihad Islam , sebuah kelompok pejuang Palestina yang merupakan sekutu Hamas dan mengambil bagian dalam serangan terhadap Israel dari Gaza pada 7 Oktober.
Jihad Islam juga membantah tuduhan Israel bahwa mereka berada di balik serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza yang menewaskan ratusan orang.
Melansir Reuters, Israel dan Palestina saling menyalahkan atas pemboman Rumah Sakit Al Ahli Arab di Kota Gaza pada akhir 17 Oktober.
Israel mengatakan Jihad Islam bertanggung jawab, dan mengatakan bahwa peluncuran roket yang gagal oleh kelompok tersebut menghantam rumah sakit tersebut. Jihad Islam membantahnya, dengan mengatakan bahwa mereka tidak melakukan aktivitas apa pun di atau sekitar Kota Gaza pada saat itu.
Foto/Reuters
Didirikan pada akhir tahun 1970-an oleh Fathi Shiqaqi dan Abdel-Aziz Odeh, Jihad Islam memperoleh dukungan di kalangan warga Palestina yang kecewa dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arafat. Shiqaqi dibunuh pada tahun 1995 di Malta, tampaknya oleh agen Israel.
Foto/Reuters
Jihad Islam juga membantah tuduhan Israel bahwa mereka berada di balik serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza yang menewaskan ratusan orang.
Melansir Reuters, Israel dan Palestina saling menyalahkan atas pemboman Rumah Sakit Al Ahli Arab di Kota Gaza pada akhir 17 Oktober.
Israel mengatakan Jihad Islam bertanggung jawab, dan mengatakan bahwa peluncuran roket yang gagal oleh kelompok tersebut menghantam rumah sakit tersebut. Jihad Islam membantahnya, dengan mengatakan bahwa mereka tidak melakukan aktivitas apa pun di atau sekitar Kota Gaza pada saat itu.
Berikut adalah 5 fakta tentang Jihad Islam.
1. Berdiri pada 1970-an
Foto/Reuters
Didirikan pada akhir tahun 1970-an oleh Fathi Shiqaqi dan Abdel-Aziz Odeh, Jihad Islam memperoleh dukungan di kalangan warga Palestina yang kecewa dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arafat. Shiqaqi dibunuh pada tahun 1995 di Malta, tampaknya oleh agen Israel.
2. Memiliki Tujuan Menghancurkan Israel
Foto/Reuters
tulis komentar anda