6 Fakta RS Baptis al-Ahli Gaza Dibombardir saat Perang Israel-Hamas
Kamis, 19 Oktober 2023 - 14:53 WIB
Pada jam-jam pertama setelah ledakan, seorang kepala pertahanan sipil Gaza mengatakan 300 orang tewas, sementara sumber kementerian kesehatan menyebutkan angkanya 500 orang.
Berita tentang pengeboman rumah sakit dan tingginya angka kematian memicu kecaman dari banyak negara. Kecaman bermunculan menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel pada Rabu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan serangan terhadap rumah sakit itu "skalanya belum pernah terjadi sebelumnya". Dikatakan sebelumnya pada Selasa bahwa ada 115 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza dan sebagian besar rumah sakitnya tidak berfungsi.
Berbagai negara, termasuk Kanada, Mesir, Turki, Yordania dan Qatar mengutuk serangan terhadap rumah sakit tersebut.
Protes juga pecah di Timur Tengah, termasuk di Yordania dan Tepi Barat yang diduduki Israel. Yordania bahkan telah membatalkan rencana pertemuan puncak di Amman dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin Arab.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pertemuan itu akan diadakan pada saat semua yang hadir sepakat untuk berupaya mengakhiri “perang dan pembantaian terhadap warga Palestina”.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang juga dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak tersebut, mengatakan dia mengutuk “sekeras-kerasnya pengeboman Israel” terhadap rumah sakit Gaza.
Arab Saudi juga mengeluarkan pernyataan tegas, mengutuk “sekeras-kerasnya kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dengan mengebom Rumah Sakit al-Ahli di Gaza”.
5. Memicu Kecaman Banyak Pihak
Berita tentang pengeboman rumah sakit dan tingginya angka kematian memicu kecaman dari banyak negara. Kecaman bermunculan menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel pada Rabu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan serangan terhadap rumah sakit itu "skalanya belum pernah terjadi sebelumnya". Dikatakan sebelumnya pada Selasa bahwa ada 115 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza dan sebagian besar rumah sakitnya tidak berfungsi.
Berbagai negara, termasuk Kanada, Mesir, Turki, Yordania dan Qatar mengutuk serangan terhadap rumah sakit tersebut.
6. Tanggapan Pemimpin Negara Timur Tengah
Protes juga pecah di Timur Tengah, termasuk di Yordania dan Tepi Barat yang diduduki Israel. Yordania bahkan telah membatalkan rencana pertemuan puncak di Amman dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin Arab.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pertemuan itu akan diadakan pada saat semua yang hadir sepakat untuk berupaya mengakhiri “perang dan pembantaian terhadap warga Palestina”.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang juga dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak tersebut, mengatakan dia mengutuk “sekeras-kerasnya pengeboman Israel” terhadap rumah sakit Gaza.
Arab Saudi juga mengeluarkan pernyataan tegas, mengutuk “sekeras-kerasnya kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dengan mengebom Rumah Sakit al-Ahli di Gaza”.
tulis komentar anda