Israel Gempur Gaza dengan Kekuatan Penuh Tanpa Henti, Ingin Tumpas Hamas
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 01:44 WIB
TEL AVIV - Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan militer akan menyerang Gaza dengan kekuatan penuh tanpa henti. Panglima militer Zionis itu bertekad menumpas seluruh petinggi Hamas.
Halevi menyampaikan itu pada Kamis dalam konferensi pers langsung pertamanya sejak serangan mengejutkan oleh Hamas pada Sabtu lalu.
"Kami akan melakukan pukulan keras dan menghancurkan penguasa Gaza," katanya.
"Siapa pun yang masih memegang kendali akan memahami dengan baik bahwa Anda tidak melakukan hal seperti itu terhadap Negara Israel," ujarnya, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Jumat (13/10/2023).
Mengacu pada Ketua Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, Halevi berkata; "Serangan keji ini diputuskan oleh Yahya Sinwar, penguasa di Gaza, yang membuat dia dan semua aparat di bawahnya mati."
"Ini akan memakan waktu dan membutuhkan kepala yang tenang, namun alangkah baiknya jika kekompakan dan persaudaraan kita bersatu," imbuh dia.
“Kami akan memberikan pukulan abadi kepada musuh-musuh kami, ini adalah misi kami dan kami bertekad untuk mencapainya,” paparnya.
Mengatasi menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap IDF untuk memberikan keamanan setelah serangan mengejutkan Hamas, Kepala Staf IDF menyatakan; "Kami memiliki kontrak [sosial] untuk melindungi warga Israel yang telah mengalami pasang surut, dan kali ini kami berada pada kondisi yang tidak menguntungkan dan membayar harga yang mahal."
Halevi menyampaikan itu pada Kamis dalam konferensi pers langsung pertamanya sejak serangan mengejutkan oleh Hamas pada Sabtu lalu.
"Kami akan melakukan pukulan keras dan menghancurkan penguasa Gaza," katanya.
"Siapa pun yang masih memegang kendali akan memahami dengan baik bahwa Anda tidak melakukan hal seperti itu terhadap Negara Israel," ujarnya, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Jumat (13/10/2023).
Mengacu pada Ketua Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, Halevi berkata; "Serangan keji ini diputuskan oleh Yahya Sinwar, penguasa di Gaza, yang membuat dia dan semua aparat di bawahnya mati."
"Ini akan memakan waktu dan membutuhkan kepala yang tenang, namun alangkah baiknya jika kekompakan dan persaudaraan kita bersatu," imbuh dia.
“Kami akan memberikan pukulan abadi kepada musuh-musuh kami, ini adalah misi kami dan kami bertekad untuk mencapainya,” paparnya.
Mengatasi menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap IDF untuk memberikan keamanan setelah serangan mengejutkan Hamas, Kepala Staf IDF menyatakan; "Kami memiliki kontrak [sosial] untuk melindungi warga Israel yang telah mengalami pasang surut, dan kali ini kami berada pada kondisi yang tidak menguntungkan dan membayar harga yang mahal."
tulis komentar anda