Erdogan: Kapal Induk AS di Dekat Israel Akan Menyebabkan Pembantaian di Gaza

Kamis, 12 Oktober 2023 - 04:30 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kritik pengerahan kapal induk AS ke dekat Israel. Foto/REUTERS
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Amerika Serikat (AS) karena mengerahkan kelompok tempur kapal induk lebih dekat ke Israel. Menurutnya, hal itu akan menyebabkan pembantaian serius di Gaza, Palestina.

Menyusul serangan mengejutkan yang dilakukan Hamas terhadap Israel pada Sabtu lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pengerahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Timur Tengah.

Kelompok tempur tersebut, yang mencakup beberapa kapal perang dan banyak jet tempur canggih, sekarang telah tiba di Mediterania Timur.



“Apa yang akan dilakukan kapal induk AS di dekat Israel, mengapa kapal itu menuju ke sana?" tanya Erdogan.



"Apa yang akan dilakukan oleh kelompok tempur lainnya di sekitarnya dan pesawat yang berada di atasnya? Mereka akan menyerang Gaza, dan mengambil langkah-langkah untuk melakukan pembantaian serius di sana,” lanjut Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Austria Karl Nehammer di Ankara.

Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa negaranya siap menjadi penengah antara pasukan Israel dan Palestina.

Konflik ini terjadi ketika Turki—yang pada masa lalu mendukung Palestina, menjadi tuan rumah bagi anggota Hamas, dan mendukung solusi dua negara terhadap konflik tersebut—berupaya memperbaiki hubungan dengan Israel setelah bertahun-tahun bermusuhan.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga melontarkan kritikan kepada AS atas pengerahan kelompok tempur kapal induk tersebut. Menurutnya, langkah itu telah mengobarkan kemarahan di Timur Tengah.

Menurut Putin, “solusi kompromi” diperlukan dan dia berharap akal sehat akan menang.

Pemimpin Kremlin tersebut menyebut ledakan kekerasan antara Israel dan Palestina merupakan contoh nyata dari kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah, yang menurutnya tidak mempertimbangkan kebutuhan rakyat Palestina.

Putin, ketika berbicara pada konferensi energi di Moskow, mengatakan langkah AS adalah sebuah kesalahan.

“Saya tidak mengerti mengapa AS menyeret kelompok kapal induk ke Laut Mediterania. Saya tidak begitu mengerti maksudnya. Apakah mereka akan mengebom Lebanon atau bagaimana?” tanya Putin, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/10/2023).

“Atau apakah mereka memutuskan untuk mencoba menakut-nakuti seseorang? Ada orang di sana yang tidak lagi takut pada apa pun. Ini bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah. Solusi kompromi perlu dicari. Tentu saja, tindakan seperti itu memperburuk situasi," lanjut Putin.

Pentagon sebelumnya mengatakan pengerahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford sebagai dukungan AS kepada Israel yang sedang berperang dengan Hamas.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More