Menteri Ekonomi dan Pejabat Senior Hamas Tewas Dibom Israel
Rabu, 11 Oktober 2023 - 07:19 WIB
GAZA - Menteri Ekonomi Hamas dan anggota biro politik senior lainnya dibunuh pasukan Israel pada Senin malam (9/10/2023), menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Kematian mereka dilaporkan tak lama setelah IDF melancarkan lebih dari 100 serangan udara di Gaza.
Hamas kemudian mengkonfirmasi kematian kedua pria tersebut di situs resminya, dengan mengatakan, “Mereka telah menjadi martir akibat pemboman pendudukan Zionis di Jalur Gaza.”
Jawad Abu Shamala menjabat sebagai menteri ekonomi di sayap politik Hamas, sementara Zakaria Abu Ma’amr digambarkan IDF sebagai rekan dekat pemimpin kelompok tersebut di Gaza, Yahya Sinwar.
“Abu Shamala bertanggung jawab untuk mendanai dan mengarahkan terorisme, sementara Abu Ma’amr terlibat dalam pengambilan keputusan organisasi dan merencanakan banyak tindakan terhadap keamanan Negara Israel,” ungkap pernyataan IDF pada Selasa.
Pesawat-pesawat tempur Israel telah membombardir Gaza yang berpenduduk padat sejak Sabtu, dengan 250 sasaran diserang di lingkungan al-Furkan, Kota Gaza antara Senin dan Selasa.
IDF menggambarkan lingkungan ini sebagai “sarang teror,” dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah serangan udara akan “terus berlanjut dengan kekuatan penuh.”
Korban sipil dilaporkan tinggi, dan Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan pada Selasa bahwa 770 orang telah tewas dan 4.000 orang lainnya terluka dalam serangan Israel tersebut. “Ada 140 anak di antara korban tewas,” ungkap kementerian itu.
Kematian mereka dilaporkan tak lama setelah IDF melancarkan lebih dari 100 serangan udara di Gaza.
Hamas kemudian mengkonfirmasi kematian kedua pria tersebut di situs resminya, dengan mengatakan, “Mereka telah menjadi martir akibat pemboman pendudukan Zionis di Jalur Gaza.”
Jawad Abu Shamala menjabat sebagai menteri ekonomi di sayap politik Hamas, sementara Zakaria Abu Ma’amr digambarkan IDF sebagai rekan dekat pemimpin kelompok tersebut di Gaza, Yahya Sinwar.
“Abu Shamala bertanggung jawab untuk mendanai dan mengarahkan terorisme, sementara Abu Ma’amr terlibat dalam pengambilan keputusan organisasi dan merencanakan banyak tindakan terhadap keamanan Negara Israel,” ungkap pernyataan IDF pada Selasa.
Pesawat-pesawat tempur Israel telah membombardir Gaza yang berpenduduk padat sejak Sabtu, dengan 250 sasaran diserang di lingkungan al-Furkan, Kota Gaza antara Senin dan Selasa.
IDF menggambarkan lingkungan ini sebagai “sarang teror,” dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah serangan udara akan “terus berlanjut dengan kekuatan penuh.”
Korban sipil dilaporkan tinggi, dan Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan pada Selasa bahwa 770 orang telah tewas dan 4.000 orang lainnya terluka dalam serangan Israel tersebut. “Ada 140 anak di antara korban tewas,” ungkap kementerian itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda