Misteri Mohammed Deif: Genius Rancang Operasi Badai al-Aqsa ke Israel, Dijuluki Bernyawa 9
Selasa, 10 Oktober 2023 - 11:02 WIB
Mohamed Diab Ibrahim al-Masri, dikenal sebagai Deif, lahir pada tahun 1965 dari keluarga pengungsi Palestina dari al-Qubeiba dan menetap di kamp Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Deif tumbuh dalam keluarga berpenghasilan rendah dan terpaksa meninggalkan sekolah sementara untuk menghidupi keluarganya.
Dia bekerja dengan ayahnya di bidang pemintalan dan pelapis, kemudian mendirikan peternakan unggas kecil dan bekerja sebagai sopir.
Teman-teman sang komandan di lingkungannya mengatakan bahwa dia adalah seorang yang lembut, memiliki selera humor yang baik, dan hati yang baik.
Deif bergabung dengan gerakan Hamas pada akhir tahun 1987. Dia kembali bersekolah dan mengenyam pendidikan di Universitas Islam Gaza, di mana dia lulus pada tahun 1988 setelah memperoleh gelar sarjana sains.
Selama ini, Deif mendirikan grup teater Islam al-Ayedun, karena dia dikenal karena kecintaannya pada akting. Dia memainkan beberapa peran teater, termasuk tokoh sejarah.
Deif bertanggung jawab atas panitia teknis selama kegiatan organisasi Universitas Islam.
Israel menangkapnya pada tahun 1989, dan dia menghabiskan 16 bulan penjara tanpa diadili atas tuduhan bekerja di aparat militer gerakan tersebut.
Setelah dibebaskan, Deif dan tokoh lainnya mulai mendirikan Brigade al-Qassam.
Selama tahun 1990-an, dia mengawasi dan berpartisipasi dalam banyak operasi melawan Israel.
Deif tumbuh dalam keluarga berpenghasilan rendah dan terpaksa meninggalkan sekolah sementara untuk menghidupi keluarganya.
Dia bekerja dengan ayahnya di bidang pemintalan dan pelapis, kemudian mendirikan peternakan unggas kecil dan bekerja sebagai sopir.
Teman-teman sang komandan di lingkungannya mengatakan bahwa dia adalah seorang yang lembut, memiliki selera humor yang baik, dan hati yang baik.
Deif bergabung dengan gerakan Hamas pada akhir tahun 1987. Dia kembali bersekolah dan mengenyam pendidikan di Universitas Islam Gaza, di mana dia lulus pada tahun 1988 setelah memperoleh gelar sarjana sains.
Selama ini, Deif mendirikan grup teater Islam al-Ayedun, karena dia dikenal karena kecintaannya pada akting. Dia memainkan beberapa peran teater, termasuk tokoh sejarah.
Deif bertanggung jawab atas panitia teknis selama kegiatan organisasi Universitas Islam.
Israel menangkapnya pada tahun 1989, dan dia menghabiskan 16 bulan penjara tanpa diadili atas tuduhan bekerja di aparat militer gerakan tersebut.
Setelah dibebaskan, Deif dan tokoh lainnya mulai mendirikan Brigade al-Qassam.
Selama tahun 1990-an, dia mengawasi dan berpartisipasi dalam banyak operasi melawan Israel.
tulis komentar anda