Operasi Badai al-Aqsa Hamas: 260 Orang Tewas di Festival Musik Israel

Senin, 09 Oktober 2023 - 10:01 WIB
“Kemudian, sekitar pukul 05.30 pagi, dia mengirim pesan, 'sinyalnya sangat buruk, semuanya baik-baik saja, saya akan terus mengabari Anda, saya berjanji,' dan bahwa dia mencintai saya," paparnya.

Orang tua dan teman-teman Marlowe menerima pesan panik, sebagaimana dilihat oleh The Independent. Mereka, dengan putus asa meminta bantuan kepada militer Israel.

Video serangan itu muncul secara online pada hari Sabtu, termasuk video yang menunjukkan seorang wanita muda Noa Argamani diculik oleh militan Hamas saat dia sedang mengendarai sepeda motor bersama pacarnya.

Pada hari Minggu, video lain menunjukkan tubuh seorang wanita yang dimutilasi, yang diidentifikasi teman-temannya sebagai seniman tato asal Jerman; Shani Louk. Diyakini dia menghadiri festival musik luar ruangan yang sama.

“Ini tidak seperti apa pun yang pernah kita lihat,” kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus, juru bicara internasional militer Israel.

“Ada keprihatinan mendalam terhadap kesejahteraan dan kehidupan para sandera. Pada tahap ini, saya rasa tidak ada yang bisa menjamin mereka akan dikembalikan hidup-hidup. Kami tidak tahu siapa yang hidup dan siapa yang mati.”

Zaka, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu malam, mengatakan: “Kami mengumpulkan lebih dari 260 jenazah. Semuanya belum dikumpulkan.”

Pejabat militer Israel mengatakan kepada The Independent bahwa serangan tersebut “benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya” dan mereka khawatir akan nyawa para sandera.

Lebih dari 700 warga Israel dan 400 warga Palestina telah tewas sejak serangan dimulai pada Sabtu pagi. Tidak jelas secara pasti berapa banyak warga Israel yang diculik, namun diperkirakan lebih dari 100 orang disandera oleh Hamas.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More